Ini Aku

227 38 4
                                    

*Chanyeol Pov*

Dua hari, yah dua hari lagi Kyungsoo yang memakai ragaku akan kesini seperti janji kami. Entah kenapa aku terlalu over semangat seperti ini, mungkin karena ingin melihat Kyungsoo, kurasa tidak, karena dari fisik aku setiap hari melihatnya karena sekarang aku memakai raganya. Mungkin juga karena aku penasaran bagaimana bila ragaku yang jujur saja biasanya petakilan dihuni oleh jiwa anak baik, pintar dan manis seperti dia.

Namun kegiatan lamunan bahagiaku tersadar setelah mendengar ponselku berdering, apalagi disitu tertulis namaku (sekarang Kyungsoo) yang meneleponku

"Hallo Kyung, lagi apa nih?"
"aku habis belajar, dan Chan sepertinya janji bertemu kita akan batal, maafkan aku"
"haah kok gitu, apa orangtuaku tidak memberi izin?"
"bukan begitu Chan, karena kata ayahmu, kami harus bersiap-siap untuk pindah seminggu lagi, Appamu bilang dia dipindahkan ke perusahaan cabang"
"dimana itu, bukan luar negeri kan?, ya ampun aku takut Kyung"
"kupikir bukan Chan, kata Appamu masih di Korea, tapi dia belum mengatakannya, mungkin malam ini setelah dia pulang dari kantornya"

~Skip Seminggu kemudian~

Haaah rasanya aku pusing, padahal aku sudah begitu bersemangat karena liburan semester ini akan bersamanya. "Dasar Appaku kenapa harus dipindahkan sih" batinku. Tapi mau bagaimana lagi aku tidak bisa berbuat apa-apa.

"Kyung, ada yang mencarimu?" suara Eomma Kyungsoo memanggilku dari balik kamarku
"Siapa eomma?" tanyaku setelah keluar dari kamar
"katanya temanmu, mungkin teman sekolahmu" jawab eomma Kyungsoo

Setelah aku sampai di ruang tamu, aku melihat sosok anak itu yang tidak asing bagiku, dan benar saja betapa shocknya aku ternyata dia adalah 'aku' lebih tepatnya Kyungsoo. Jantungku berdetak cepat, rasanya aku kaku dan tak bisa bergerak walau sedikitpun.

"kau kenapa?" kyungsoo mengoyang-goyang tubuhku berusaha menyadarkanku
"Kyu~Kyungsoo-yah, ini beneran kau?" jawabku tak yakin, namun tiba-tiba Kyungsoo menutup mulutku dengan telapak tangannya
" Chan jangan keras-keras memanggil namaku, nanti kalau keluargaku merasa aneh bagaimana" suaranya agak berbisik
" Kenapa temanmu dibiarkan berdiri terus, dasar anak ini" tiba-tiba eomma datang dengan membawakan teh dan beberapa cemilan yang dibuat sendiri
"terima kasih eomma, ehh maksudnya bibi" kyungsoo hampir keceplosan
"tidak apa-apa nak, semua teman Kyungsoo boleh memanggil eomma, apalagi baru pertama kali Kyungsoo kedatangan temannya, dan tadi namamu Chanyeol kan?" eomma mengusap rambut Kyungsoo, dan terlihat mata Kyungsoo berkaca-kaca saat itu
"Eomma, kami ke kamar dulu ya, kami bawa makanannya juga..hehehe" ujarku dan merangkul tangan Kyungsoo ke kamar

Sesampai di kamar kamipun hening, Kyungsoo melihat-lihat kamarnya, nampak ada raut kesedihan di matanya, aku memeluknya dari belakang untuk menenangkannya, tubuhnya yang lebih tinggi dan sebenarnya itu adalah tubuhku sangat hangat terasa.

"Oh iya, ceritakan bagaimana kau bisa kesini?" tanyaku

Kyungsoo menceritakan teryata perusaahan Appaku baru saja membuka cabang disini, dan Appaku diminta untuk memimpin cabang perusaan disini. Walaupun bukan kota besar tapi menurut Appa kota ini punya banyak potensi sehingga ini adalah kesempatan yang baik baginya. Apalagi ternyata Appa sudah hampir setahun ini mempelajari sumber daya di kota ini, dan katanya jika dia berhasil maka dia bisa masuk dalam jajaran direksi bahkan pemimpin direksi, apalagi Appa adalah salah salah satu pemegang saham disana walaupun tidak besar.

"Dan Chan kau tau apalagi?" tanyanya semangat
"Apalagi maksudnya?" tanyaku balik
"Orangtua-mu udah daftari aku ke sekolah yang sama, berarti kita akan satu sekolah" jawabnya riang
"Jinja, waah " akupun tak kalah hiteris, tubuh kecilku (maksudnya tubuhnya) melompat memeluk dirinya (ya tubuhku).

Dan serius ini rasanya begitu bahagia tapi aneh juga, kami saling berpelukan dengan tubuh kami sendiri. Aku tidak yakin apa kami akan kembali ke tubuh masing-masing, tapi setidaknya karena peristiwa ini memberiku banyak kebahagian dan pelajaran baru, dan aku bersyukur untuk itu.

         ********
(Kyungsoo POV)

Sudah tiga hari aku pindah ke kota kecil ini lagi, dan hari-hari disini kujalani dengan bermain bersama Chanyeol, aku merasa senang sekaligus canggung melihat tubuh asliku sekarang begitu ceria, selalu tertawa dan juga agak manja sangat berbeda dengan yang dulu. Lalu tiba-tiba ponselku bergetar tanda ada chat masuk.

Chanyeol: Kyungsoo-ya, dua hari lagi kita akan masuk sekolah, bukannya kau berjanji akan mengajakku mengexplore kotamu ini?
Aku: bukannya kita beberapa hari ini sudah jalan-jalan ke tempat yang kukatakan Chan?
Chanyeol: ada satu tempat lagi Soo-ya, aku ingat kau bilang ada sebuah danau kecil indah tersembunyi tempat rahasia favouritmu untuk menenangkan diri
Aku: Ya ampun aku lupa, maafkan aku Chan..bagaimana nanti jam tiga sore kita kesana, karena sore lebih indah
Chanyeol: Oke baiklah Soo-ya, sampai nanti sore, aku akan menjeputmu
Aku: Iya, dari bayi raksasa,,xixixi
Chanyeol: Apa kau bilang, sudah berani ya, awas saja kau nanti

       *******
(Author Pov)

"Waaah kau benar Soo-ya tempat ini sangat indah, bagaimana kau bisa temukan tempat ini?" tanya Chanyeol
"Tidak sengaja, waktu itu aku pulang sekolah dan sehabis dibully genk KiTae, aku berjalan saja tidak tau arah tujuan dan masuk ke hutan ilalang ini untuk menenangkan diri, dan begitulah aku temukan tempat ini" jawab Kyungsoo
"Huuum, Soo-yah kita berenang yuk!!" ajak Chanyeol dan Kyungsoo hanya menggeleng
"kenapa? Airnya sangat bersih dan jernih, ini pasti segar Soo-yah" bujuknya
"Bukan begitu Chan, aaaku tidak bisa berenang, biasanya aku hanya merendamkan kakiku" jawabnya
"hahaha,jadi itu masalahnya, tenang kan ada aku" Chanyeol langsung membuka bajunya dan memperlihatkan tubuh ramping,putih milik Kyungsoo sebenarnya
"Yaaak Chan, jangan sembarangan buka bajumu" sergah Kyungsoo
"Kenapa, disini kan sangat tersembunyi, tidak ada orang" elak Chanyeol
"itukan tubuhku, aku malu Chan" wajah Kyungsoo memerah
"hahaha kalau begitu buka juga bajumu, aku tidak keberatan tubuhku tanpa baju" Chanyeol menjahili Kyungsok
"Dasar mesum, tidak mau" tolak Kyungsoo namun Chanyeol tetap berusaha memaksa hingga akhirnya mereka sudah bertelanjang dada dan Chanyeol segera menarik tubuh Kyungsoo ke air danau.

Setelah beberapa lama mereka di danau, Chanyeol naik sebentar untuk mengambil botol airnya karena dia sedikit harus. Dan tanpa disangka Kyungsoo yang belum mahir berenang itupun berteriak minta tolong karena entah bagaimana tubuhnya bisa menuju ke tengah danau. Chanyeol yang melihat itupun langsung mencemburkan diri dan menolong Kyungsoo yang sudah tenggelam. Di dalam air terlihat Kyungsoo sudah terkulai yang membuat Chanyeol berinisiatif untuk saling berbagi nafas. Perlahan tubuh Chanyeol pun ikut melemas tak sadarkan diri.

      ***********

"Nak.. nak sadarlah" terdengar suara asing yang memanggil mereka, ternyata mereka sudah ada di tepian danau dan ada dua orang ahjushi yang sepertinya berniat memancing di danau itu
" kau tidak apa-apa nak?" suara ahjushi yang satunya melihat Chanyeol tersadar
"uhuuk uhhukk" Chanyeol pun kaget dan melihat Kyungsoo juga mulai tersadar

Tapi Chanyeol melihat ada yang aneh, bukan aneh tapi tubuh kyungsoo yang sudah seperti Kyungsoo, lalu dia melihat tubuhnya lebih tepatnya hanya kaki dan tangannya

"haah aku kembali...Kyungsoo-yah kita kembali Soo-yaah" teriak Chanyeol histeris yang membuat kedua ahjushi itu kebingungan.

To Be Continue

SWITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang