𓂃 𔘓 𓂃
Suara-suara laknat, mengisi kepalaku yang penat
Berharap mereka binasa, dengan kata-katanya
Suara-suara laknat, tak berguna dan sesat
Mengumpat dan berlagak bak penguasa
Suara-suara laknat, giat mengusik telinga yang rehatPerangai bengis, mengoyakku yang miris
Aku tenggelam dalam kelam, mendekam
Perangai bengis, tangis mengencingi pelipis
Bergumam setiap malam, apakah aku harus tetap diam?
Perangai bengis, sekumpulan anarkis mesti habisOrang-orang jahat, memelihara sifat berkarat
Merundung anak tak beruntung
Orang-orang jahat, keparat yang merasa berdaulat
Perundung untung, sedang korban terus mengurung
Orang-orang jahat, selesaikan akibat di akhirat!©WIANDISA, 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Himpunan Nestapa.
PoetrySeperti mimpi, hidup barangkali adalah rotasi waktu yang tak abadi, kemudian dibangunkan ketika mati. ©WIANDISA, 2021