Chapter 8

307 65 20
                                    


*****

Maaf bila ada kesalahan kata maupun kalimat dalam penulisan cerita

*****



My Special Manager
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seoul, South Korea

Malam telah datang, ketika langit berubah jadi gelap seulgi terlihat duduk melamun disofa ruang tengah apartemen Jimin.

"Manager kang aku-"

"Whoaa.."

Melihat Jimin datang mendekat padanya, seulgi yang awalnya melamun langsung panik dan menutup kedua matanya dengan tangan.

"Hoey manager kang, kau ini kenapa?" Ujar Jimin heran melihat sikap seulgi.

Seulgi membuka sedikit jari nya lalu mengintip Jimin dari celah sempit yang ia ciptakan. Tingkah seulgi sangat aneh, ia melihat Jimin seperti melihat hantu dari neraka.

"Manager kang..."

"Stop!!!" Seulgi menyentak Jimin yang terlihat akan mendekatinya, tangan yang semula menutupi mata kini beralih menakup erat bantal sofa seperti layak nya tameng.

Jimin terdiam ditempat memandang sangat heran pada seulgi. Alis pria itu naik satu tanda jika ia benar benar ingin tau sebenarnya ada apa dengan sikap aneh manager nya itu.

"Kau ini sebenar nya kenapa sih manager kang?"

Mendengar pertanyaan dari Jimin, seulgi yang masih duduk sambil membentengi diri dengan bantal hanya melirikan matanya saja tanpa menjawab.

Ini semua karena kejadian beberapa saat lalu dikamar Jimin, dimana seulgi secara tidak sengaja melihat langsung bongkahan bokong bulat Jimin yang hanya dibalut celana dalam hitam bertuliskan Calvin clein.

Seulgi shok melihat itu, tapi nampak nya Jimin hanya biasa saja dan bersikap seolah tak pernah terjadi apa-apa. Memang Dasar pria mesum.

"Ah sudahlah, kau itu memang manusia aneh" Jimin terlihat kesal dengan seulgi dan memilih memakai jaket hitam ditangan nya dengan tergesa.

"Aku ada urusan diluar sekarang, kau mau tetap disini atau pulang?" Tanya nya.

"Urusan apa?" Akhirnya seulgi membuka juga suara nya.

"Kau tak perlu tau"

Seulgi terdiam lalu mengamati penampilan Jimin dari ujung kepala sampai ujung kaki yang tertutup outfit warna serba hitam. Pria itu memakai topi dan masker juga, sepertinya dia akan menemui orang secara diam diam.

"Aku buru buru sekarang, kalau kau ingin menginap tidur lah dikamar dekat dapur"

"Tidak, aku tidak menginap" seulgi langsung berdiri dari duduk nya dan memakai Coat milik nya.

"Oh ya sudah" dengan santai Jimin merespon nya lalu dengan cepat pergi meninggalkan apartemen.

Seulgi yang ketinggalan mengeram kesal pada Jimin dan mengepal kan tangan nya seolah ingin memukul pria tak berperasaan itu.

My Special ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang