2. ALTHAAF

66 8 1
                                    

"jadi lo mau masuk ekskul apa all?" Tanya alea

"Oke kalo gitu gw bakal masuk ekskul basket" ucapnya lalu berlalu dari hadapan temn temannya.

"Hahh?!" ucap mereka kompak.

"Skr lo mau kemana al?!" Tanya rena

"Ketemu ketua basket" ucapnya sedikit berteriak karna jarak yang semakin jauh.

"Kalian yakin si al diterima, gw takut dia kenapa napa liat badanya gimna klo kesentil bola basket?" Kata rena sambil menatap kedua sahabatnya secara bergantian.

"Oon dipelihara" ucap hana lalu beralu meninggalkan mereka.

"Lah gw benerkan le?" Tanyanya pada alea

"Iyaiya lo bener udah khawatir sama al tapi ya bukan berarti al bisa kesentil bola basket juga kali ren, emngnya dia sekecil itu sampe sampe ketoel bola oleng" tuturnya.

"Iya juga sih, yaudah gw bakal yakin klo al pasti bisa" ucap rena sambil mengepalkan kedua tanganyaa seperti memberi semangat.

"Yaudah ayo kekelas keburu bel" ajal alea dan di angguki oleh rena.

____________
______

Kini Algista sedang menyusuri koridor sekolah yang masih agak sedikit ramai, matanya dengan jeuli mencari keberadaan althaaf hingga akhirnya mata algista tertuju pada pria tampan yang sedang berdiri didepan pintu, nampaknya dia baru saja keluar dari ruangan itu.

"ALTHAAF.." teriaknya, merasa dipanggil althaaf pun menoleh dan mendapati gadis mungil yang sudah berada dihadapannya.

"Hmm" dehem althaaf

"Gw mau ikut ekskul basket" ucapnya sontak membuat althaaf menatapnya dari bawah sampai atas.

"Apa? jangan kira badan kecil gw bisa ngehambat bola masuk ke ring ya!" ucap algista sambil bersidekap dada.

Althaaf tak menghiraukannya dia malah berlalu meninggalkan algista begtu saja.

"HEHH BERUANG KUTUB!!" Teriak algista yang menggema di koridor.

"Heh dengerin ya! beruang kutub aja klo ketemu gw gak akan ngediemin gw kaya yg lo lakuin sekarang" ucap Algista kelewat kesal, setelah mengatakan itu algista pun pergi meninggalkan althaaf Disana, pasalnya dia tidak suka dicuekin cowok apalagi sampai seperti itu.

"Heh boncel" ucap althaaf terdengar dingin dan lempeng.

Algista pun menolah, tunggu apa yang althaaf katakan? Boncel? Cukup sudah kesabaran algista kali ini tidak bisa diuji lagi, kini dia menghampiri althaaf dengan muka memerah menahan amarah

" Apa lo bilang barusan!" Sentak algista pada althaaf.

"Boncel" ucap althaaf dengan enteng.

Dengan segera algista menginjak kaki althaaf dengan keras.

'krekkk'

"Awwwss" ringis althaaf sambil memegangi kakinya.

"Rasain tu" ucap algista lalu pergi berlalu meninggalkan althaaf yang masih kesakitan.

••••••••••••
°°°°°°°°°°°

"All lo darimana aja sih? Terus kenapa muka lo merah gtu?" Tanya alea pada al

"Rese bener jadi cowo awas ajaa dasar beruang kutub!" gerutunya sambil mengikat rambut panjang nya itu.

"Lo kenapa sih al?" Tanya hana

"Gw pergi nemeuin ketua basket buat ngasih tau klo gw mau masuk tim basket, siapa taukan ada yang harus gw bawa pas nanti latihan, ehh gw malah dikatain boncel smaa dia kurang asem emang" jelasnya panjang lebar.

Sicuek Althaaf || Jaemin NctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang