Episode 59

305 8 0
                                    

"Ayoo Niel... Semua makanan sudah Siap" Ajak Selin langsung.

"Mmmm" Angguk Daniel tersenyum.

"Ayok..." Ajak Selin kepada semua pelayannya.

"Iya nona" Balas mereka senyum.

Setelah mereka tiba di meja makan, "Taraaa..... " Teriak Selin sangat senang.

"Suami ku, kamu tak enggak? Aku ikut loh masakin ini semua" Ucap Selin dengan bangganya.

"Benarkan istriku" Balas Daniel merangkul pundak Selin.

"Mmmm" Angguk Selin gemas.

"Wah... Makasih ya sayang" Colek Daniel di hidung Selin.

"Sama-sama sayang" Balas Selin sambil menunjukkan pupy eyesnya dengan imut.

"Hahhahaha" Tawa Daniel lepas melihat wajah imut Selin.

"Yaa ampun... tuan Daniel tertawa" Kejut para pelayanan Daniel.

"Benarkah itu tuan kita yang Arogan?" Tanya salah satu pelayan Daniel.

"Iyaa... Rasanya ini seperti mimpi melihat tuan Daniel tertawa" Balas teman yang lain.

Mahesa Harsan dan yang lainnya, Sangat bahagia di malam tahun baru ini, "Akhirnya tuan muda kembali tertawa bahagia lagi, Sehat dan bahagialah selalu tuan bersama nona" Doa Mahesa tulus.

"Ayok.. Semua silahkan duduk disini" Ajak Selin.

Harsan pun langsung duduk, Namun yang lainya masih tetap berdiri di posisinya masing-masing.

"Ayokkk...." Ajak Selin lagi.

"Maaf nona, kami tidak pantas duduk disitu bersama dengan tuan dan juga nona" Balas Mahesa.

"Yaa ampun... jangan berkata seperti itu, kita semua sama disini. Ini tahun baru tahun yang penuh suka cita. Jadi mari kita nikmati kebersamaan ini seperti keluarga. Untuk satu malam ini saja" Mohon Selin.

"Duduklah...." Ujar Daniel akhirnya.

"Tapi tuan.....

"Duduklah Mahesaa dan kalian semua" Perintah Daniel.

"Baik tuan" Mahesa dan yang lainnya pun langsung duduk.

"Terima kasih sayang" Bisik Selin senang.

"Mmmmm" Angguk Daniel.

Suasana makan malam pun berjalan sangat lancar sesuai dengan harapan Selin. Karna Bisa berkumpul bersama meskipun mereka hanya berstatus pelayan.

*****

"Morning sayang" Ujar Daniel memandangi wajah Selin.

"Morning juga Niel" Balas Selin membuka matanya.

Cup....

"Hehehe" Tawa Selin senang. "Niel..."

"Kenapa sayang?"

"Mmmmm Aku mau ajak kamu ke Panti, Kamu mau enggak?"

"Tentu mau dong sayang"

"Yeee makasih Niel"

"Sama-sama sayang"

"Kalau gitu aku siap-siap dulu" Selin langsung bangkit dari atas ranjang menuju kamar mandi.

"Berdua aja sayang" Ujar Daniel ikut berdiri dari atas ranjang.

"Entar jadi lama Niel" Sahut Selin menutup kamar mandi.

"Heeemmmm" Senyum Daniel senang melihat tingkah Selin.

.

Sekarang Daniel dan Selin telah berada di Panti Asuhan Harapan.

King Mafia My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang