Koleksi #52 | Scarlet Vocalist

37 1 0
                                    

• SCARLET VOCALIST •
.
.
.

• SCARLET VOCALIST •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Detail set :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Detail set :

Detail set :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎤🎤🎤

Kabut tebal sirna pada ketukan drum pertama, dan cahaya kembali bersinar. Menara abu adalah panggung di ujung popularitas, dan aku sudah bernyanyi untuk seluruh dunia.

Mimpi tak selesai yang telah disempurnakan setelah 8 tahun. Aku tak punya alasan lain untuk hal ini. Aku hanya ingin semua orang dapat mendengar suaraku dan memujaku melalui kebahagiaan dan kesusahan.

Edwina masih ada di sisiku. Kematian tidak dapat memisahkan jiwa yang telah menjadi satu. Orang-orang yang mencintaiku di dunia ini, kita akan bertemu.

Beberapa orang menuduhku dingin dan putus asa, itu adalah luka perang yang kubawa. Aku kehilangan segalanya yang berharga bagiku, dan hanya menyisakan lagu anak-anak.

Kuharap setiap anak bisa bertumbuh dengan gembira. Kuharap setiap hari akan menjadi hari yang indah dan menyenangkan. Kuharap peperangan akan hilang dari dunia.

Pemenangnya dapat memusnahkanku di depan publik, tapi mereka tak dapat menghentikanku bernyanyi. Suaraku akan terus hidup mengalahkan kematian.

Aku teriak dan lampu sorot menyinariku. Aku adalah orang gila yang terobsesi untuk membuat semua orang dapat mendengar suaraku.

Edwina merasa rendah, dan suara drum di latar belakang terdengar semakin keras. Ketika menara abu tidak lagi terdiam, semua suara menjadi pendukung kami.

Aku memicingkan mata, sinar merah menyala di latar belakang yang gelap, dan kamera tersembunyi merekam akhir dari karnaval. Mungkin sudah ada banyak orang yang tahu bahwa kita akan hidup kembali.

Edwina berbisik padaku : "Mungkin ini adalah pertunjukan terakhir kita, jangan terbawa emosi, jangan menyesal. Bintang jatuh akan terbakar selamanya."

Di momen itu, aku teringat masa lalu. Aku mendapat luka dan tewas karena hukum rimba di masyarakat. Tapi akhirnya, aku dapat menggunakan lagu untuk menyelesaikan pemberontakanku.

Lagu-laguku terasa sakit, tapi aku ingin menyampaikan harapan dan penebusan. Aku pikir semua orang adalah superstar yang hebat, dengan jiwa yang bersinar seperti bintang.

Jangkrik berdengung, seolah-olah ada di dunia yang jauh, teriakan orang dari lautan manusia, yang mungkin meneriakkan namaku.

Cintai panggung dan nikmati berdiri diatasnya. Momen musik ini berdering untukku, aku hanya bernyanyi demi diriku sendiri. Kekuatan musik mengalir melalui ruang dan waktu, dan bergema di hati orang.

Musik adalah detak jantungku, drum adalah nafasku, dan mimpi tak pernah tunduk pada kematian. Selama ada orang yang menyanyikan laguku di dunia, aku akan selalu eksis.

Mungkin aku kembali dalam kenangan di setiap orang. Penampilanku hari ini adalah hadiah terakhir dariku. Jika bintang jatuh, aku akan bertemu denganmu di masa depan.

















~3 Januari 2021~

LOVE NIKKI INDONESIA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang