Lia sedang memperhatikan manusia bodoh didepan nya. Ini benar-benar melelahkan, soobin sudah kalah berkali-kali, mengapa ia masih mau memainkan pencapit boneka itu.
"Lo itu udah di bego begoin sama tuh mainan! Udah si ayok pulang." Ucap lia sambil menatap jengah kearah soobin.
Soobin melirik lia sebentar, dan setelah nya ia kembali memfokus kan mata nya pada mesin didepan nya.
"Lo mau boneka gak?."
"Gak."
"Ya udah. Awas aja, sampe gue dapet ni boneka, lo harus mau sama si jaemin."
Lia merotasi kan mata nya dan tertawa "Yang bener aja lo, pasti gak bakal bis-
"Weh gila dapet!."
-a, apa-apaan nih?!."
Soobin mencondongkan boneka nya dan menatap lia sambil tersenyum kemenangan "Dah ya, gue gak mau tanggung jawab lagi kalo lo kenapa-kenapa."
"Jahat banget lo! Kita kusuhan!." Lia memukul lengan soobin dan meninggal kan soobin sendiri disana.
Soobin tertawa dan langsung mengejar lia "Yaelah li, bercanda doang. Nih ambil." Soobin menyerahkan boneka yang tadi ia dapatkan.
Lia menerima nya dengan wajah marah "Diem lo bangsat, gue masih marah!."
"Marah tapi boneka nya di ambil." Kesal soobin.
"Ya ini kan lo yang kasih!." Jerit lia berhasil membuat beberapa orang didekat nya menoleh.
"Maaf ya, babu saya emang suka kaya gini."
Oke, pukulan keras pada lengan soobin mungkin menjadi jawaban sentimpal yang diberikan oleh lia.
(( I D I O T ))
"Kenapa lo?." Lia menatap aneh kearah ryujin.
Ryujin menelusupkan wajah nya pada meja didepan nya "Beomgyu kaya hewan, kesel gue!."
"Tumben lo ribut sampe kaya gini, biasa nya juga ribut trus balik lagi bucin nya." Sindir lia.
Ryujin menghentakan kaki nya dengan bruntal kearah lantai "Lo tau gak si?!."
"Ga-"
"Udah gak usah dijawab! Gue juga tau kalo lo belom tau!." Ryujin menatap lia "Gue mau ketemu mamah nya beomgyu tapi kata nya gak boleh! Jelas-jelas gue kanget karna udah hampir sebulan gue gak ketemu mamah beomgyu!."
"Ya lo datengin aja rumah nya beom-"
"Gak boleh sama dia nya lia! Ih bangsat ko lo gak ngerti-ngerti si!."
"Ya udah lo bic-"
"Gak bakal boleh! Kan udah gue bil-"
"Ya lo bangsat jangan potong dulu omongan gue!." Lia mendengus kesal dan mendorong kening ryujin dengan telunjuk nya "Lo bilang ke beomgyu nya baik-baik, jangan kaya orang mau malak! Lo apain ke biar dibolehin."
Ryujin memasang wajah seperti ingin muntah "Najis banget gue baik ke dia, malesin iwh."
"Pacar lo sendiri juga. Gak abis pikir gue, bisa-bisa nya lo berdua tahan dihubungan kaya gini."
Ryujin mendelik kearah lia "Ya lo cuma liat waktu gue sama si beomgyu ribut doang, gak liat kalo gue sama beomgyu lagi manja-manjaan."
"Ngebayangin nya aja gua menggigil." Lia bangkit dari duduk nya berjalan kearah pintu kelas "Gue mau keperpus, lo diem aja disini."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] idiot || choi soobin
Hayran Kurgu"dari sekian banyak nya manusia pinter dibumi, kenapa lia harus belajar sama si cowok idiot itu si mah?!." dellia naira, gadis pemilik wajah cantik yang memiliki sifat nakal, selalu menentang orang tua yang memiliki sifat posesif. "hah? soobin ngaja...