07- Kejadian Di Roftoop

166 32 3
                                    

Happy Reading

Don't forget vote and comment baby💙
***

Saat ini mobil Rangga sedang berjalan menuju rumah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini mobil Rangga sedang berjalan menuju rumah mereka. Rangga menjemput sang adik disekolah karena saat ini jam makan sore di kantornya sedang berlangsung. Rangga dan Syakilla terpaut usia 8 tahun. Usia Rangga sekarang berada di tahun ke 25 sedangkan Syakilla di tahun ke 17. Rangga sangat menyayangi adik satu-satunya ini.

Rangga beralih menatap kearah samping tepat saat melihat wajah adiknya tersenyum sendiri, sepertinya sedang sangat bahagia. "Hm, ada yang jatuh cinta nih kayaknya. "tiba-tiba suara Rangga mengejutkan lamunan Syakilla. Pasalnya Rangga melihat adik nya tadi bersama dengan seorang lelaki tampan. Apalagi melihat wajah adiknya yang salah tingkah saat berbicara dengan lawannya tersebut.

"Hah, apaan sih Mas. Mana ada jatuh cinta. Konyol. "ucap Syakilla menoleh kearah samping saat lamunan nya tersadar akan ucapan kakak nya.

"Bohong kamu. Orang Mas liat sendiri kamu senyum-senyum gak jelas. Terus lihat kamu tadi sama laki-laki di dekat pintu gerbang sekolah. Mana kamu Mas liat salah tingkah lagi. Kamu jatuh cinta sama dia dek? Wah kalau ia bagus dong Mas dukung kamu. "jawab Rangga sambil tersenyum.

"Jatuh cinta apaan sih Mas, disekolah Akil mana ada yang mau jatuh cinta sama Akil. Akil aja kurang berinteraksi disekolah. "Syakilla menjawab sambil menoleh kearah depan.

Hah? Apa iya aku jatuh cinta sama kak Brama?

"Jadi kalau begitu tadi siapa yang sama kamu didekat gerbang sekolah? Apa gara-gara Mas jemput kamu, niat dia pengin pulang bareng kamu gagal gitu? "tanya Rangga sambil mengacak-ngacak rambut Syakilla. Satu tangan nya sedang menyetir mobil.

"Oh dia cuman kakak senior disekolah Mas. Bukan, bukan karena Mas kok. Emang tadi niat dia pengin ngajakin pulang bareng. Cuman Akil tolak kenal sama dia juga baru beberapa jam yang lalu. "Syakilla melepaskan tangan Rangga yang sudah seenaknya mengacak rambutnya sembarangan.

"Siapa namanya? Kenapa baru kenal beberapa jam yang lalu? "kali ini Rangga kepo dengan kegiatan adiknya disekolah.

"Brama. Iya tadi Akil sempat jatuh didekat tangga mau menuju roftoop untung aja ada kak Brama yang nolongin kalau enggak Akil udah jatuh tragis dekat tangga itu Mas. "beritahu Syakilla menceritakan kejadian yang tadi ia alami.

"Apa? Kamu jatuh dekat tangga? Kok bisa? kamu gak ada yang luka kan? Kamu kok bisa sih begitu? Kamu gak hati-hatikan? "panik Rangga, ia pun menoleh kearah adiknya dengan raut wajah khawatir.

Kenapa Syakilla jadi sedikit bingung? Kakak nya ini bertanya sekaligus membuat Syakilla pusing. Kekhawatiran inilah yang membuat Syakilla jadi sangat menyayangi Rangga.

"Gak ada luka apapun Mas. Nih liat gak ada kan. "Syakilla memperlihatkan seluruh tangan, kepala, leher, lutut, kaki semuanya kepada Rangga.

Rangga pun yakin kalau adiknya kali ini tidak berbohong padanya. Ia pun percaya lalu mengalihkan pembicaraan. "Mau makan dulu atau langsung pulang aja? "tanya Rangga menawar.

SYAKILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang