Now Playing : Pink Sweat$ - At My Worst
*****
Bertemu denganmu seperti mendengarkan lagu untuk pertama kalinya dan segera tahu itu akan menjadi favoritku.
*****
4. Mami, Lucas bukan maling
"MALING MALING!!"
Lucas jelas saja terlonjak kaget mendengar teriakan di dekatnya. Dilihatnya seorang gadis berada tepat di rumah sebelah meneriakinya maling. Apa gadis itu sudah gila? Mana ada maling seganteng Lucas?!
"Heh maling! Berani banget lo maling di siang bolong begini!" Teriak gadis itu lagi yang terlihat beranjak menghampiri Lucas sembari membawa sapu lantai ditangannya.
"Sini lo! Gue gebuk sini lo!"
Bukkk bukkk bukkk
"EH STOP! STOP! GUE BUKAN MALING!"
Bukkk bukkk
"AH ELAH CEWEK GILA! LUCAS BUKAN MALING MAMI!"
Terlihat gadis itu napasnya terengah, rupanya sudah mulai lelah memukuli Lucas. Lucas menggunakan kesempatan tersebut untuk menangkap kedua tangan gadis itu kemudian mengambil sapu lantai dari tangannya.
"Heh cewek gila! Bar bar banget lo! Kalau sampai sapu buluk lo ini kena muka gue berani jadi miskin lo hah?!" Racau Lucas kesal sambil menunjuk gadis didepannya menggunakan sapu lantai.
"Eh banyak alasan ya lo maling!"
"Gue bukan maling!"
"Halah mana ada maling ngaku!"
"Lo gak tau gue siapa?" Tanya Lucas kemudian.
"Nggak." Jawab gadis itu apa adanya.
"Gak usah pura-pura terus kalau mau salaman sama gue!" Lucas tetap ngotot.
"Gue gak kenal! Dasar gila!" Sahut gadis itu dengan sama ngototnya.
"Lo beneran gak tau siapa gue?"
"Gue bosen yang biasa."
"Cobain kuy!"
Dihadapannya gadis itu makin menatapnya aneh.
Lucas mendengus mengejek. "Pasti di rumah lo nggak ada tv!"
"Berisik!" Sahut gadis didepannya marah.
"Dasar cewek judes!"
"Dasar cowok gila!"
"Lo cewek gila!"
*****
"Lucas memang belum pernah tinggal lama di rumah kakek neng. Terakhir kali Lucas kesini waktu umurnya masih sepuluh tahun. Sudah lama sekali, bahkan waktu itu neng Anwa juga belum pindah kesini ya." Ujar kakek Dana menjelaskan pada gadis tadi yang bernama Anwa.
Saat ini ketiganya berada di teras rumah kakek Dana. Kakek Dana menjelaskan pada gadis yang dilihatnya tadi sedang memukuli cucunya itu. Ini sangat lucu bagi kakek Dana karena baru pertama kali melihat cucunya itu mendapat pukulan bukan tatapan kagum dari seorang gadis seperti yang biasanya Lucas ceritakan saat mereka bertelepon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped With Him | Lucas ✔️
Fiksi Penggemar"Lo gak punya bukti apapun!" Jerit Anwa kesal. "Bukti yaa?" Ujar Lucas sembari memainkan handphone ditangannya melirik dengan senyum pongah. Kontan saja Anwa menelan ludah gugup wajahnya sudah pucat. Lucas merekamnya tadi, saat ia menaruh surat it...