Setelah ini apa yang akan terjadi. Aku kehilangan kamu karna ego-ku. Kamu pergi tanpa mengatakan kata pamit. Kamu hilang entah sampai kapan. Setelah kamu pergi aku memutuskan untuk tetap berjalan sambil sesekali menengok kebelakang. Barangkali, kamu kembali.
Jam menunjukkan pukul 10pagi matahari masih bersinar dengan hangatnya tapi ada satu manusia yang memilih bersembunyi menghindari matahari.
Dimas menutup tirai kamarnya ia masih tertidur ditempat tidur. Jam kuliahnya hari ini siang hari, jadi ia masih ada waktu bermalas-malasan.
Melirik jam, meja belajar, lalu jendela yang tertutup tirai. Dia sebenarnya manusia apa kelelawar. Malam hari jendela ia buka lebar-lebar disiang hari ia malah bersembunyi.
Handphone nya berbunyi. Alarm yang biasanya membangunkannya untuk memulai hari. Ya, Dimas memulai harinya pada pukul 10 pagi kadang kala jam 12 siang.
Ia merubah posisinya menjadi duduk lalu mematikan alarm ponselnya dan meletakkannya lagi. Lalu ia bangun bersiap untuk mandi dan memulai hari.
Setelah 25menit berdandan ia siap pergi kuliah. Mahasiswa semester 3 tektink elektro itu berjalan menuju halte bus untuk ke kampus.
Tak suka naik kendaraan pribadi, merepotkan. Ia lebih suka berjalan dan naik angkutan umum. Bisa lihat sana-sini dan lebih hemat ongkos.
Di bus dimas biasanya memakai earphone dan duduk dekat jendela dikursi paling belakang atau kadang ia berdiri.
Setelah lulus SMA hidupnya seperti ini bahkan jadi lebih sepi. Tapi ia nyaman dan suka. Ia suka sendirian.
Melirik ponselnya lagi, ada fotonya dengan seorang teman SMA yang sekarang ia tak tau dimana teman itu sekarang.
Dia hilang bagai tak pernah ada di dunia. Dahulu dimas selalu bertanya-tanya dimana dia? Tapi sekarang ia sudah terbiasa. Toh orang memang datang dan pergi.
"Kak dimas" panggil seorang perempuan yang menampilkan senyumannya. Namanya kaila, cantik dan manis.
"Kak-" ucapannya dipotong duluan oleh dimas "jangan ganggu" kaila tersenyum masam.
Setelahnya gadis itu pergi menjauh dimas tak meliriknya sedikitpun. Hah, laki-laki ini sudah menjadi semakin keras saja.