Ayah Yang Dingin- ft. Jenolee END

21<. meja makan panjang

*happy reading*

-pelayan datang membawa berbagai macam makanan dan dari daging panggang, kue, coklat, dan lain-lainnya-

'wah..

'mejanya? apa ga keterlaluan banget ya? -bergumam

'lumayan panjang sih meja ini!
'tapi..dia benar-benar menjaga jarang denganku-gumam

"melihat wajahmu yang cerah, sementara ini sepertinya kau baik-baik saja-ucapnya

"huh?

'baik -baik aja dari mananya?
'padahal udah tau, aku sakit. bisa-bisanya dia ngomong begitu-

-bergumam-

'baiklah lupakan saja!
'sekarang waktunya aku membuat dia luluh padaku-bergumam

"ayah juga cantik hehe-ucapku
-sambil tersenyum polos-

-gaada respon-

'seperti biasa...

-ekspresi pun tetep sama-

ga peduli*
cuek*
dingin kayak es batu, lebih kali ya*

"ayah kok enda makan? -tanyaku

'mulut kenapa gabisa diem sih-gumam

"kau saja yang makan, aku sengaja menyiapkan ini semua untukmu. makanlah-ucapnya

"tetep aja ayah, huh.. -

'masa sih aku harus ngabisin semua makanan yang ada di meja ini!-
'gamungkin, bisa-bisa muntah kayak kemarin-

-bergumam-

"el cuapin ayah yah-ucapku
-sambil menghampirinya dan membawa sendok yang ada potongan kue-

"AAAaaaa-

"kamu ngapain? -tanyanya

"el mau cuapin ayah kue ini-ucapku
-menyodorkan sendok-

"tidak, kau saja!! -ucapnya

"hm.. tapi.. -

ehm..baik ayah-
-memasang wajah sedih-

'dasar orang ini!! -bergumam

-ayah melirikku-

-saat aku berjalan kembali duduk, tiba2-

"aah-

-ayah menarik pergelangan tanganku-

"suapi aku-ucapnya

"hah?-

'dia mau? -

"yeayy, ayah mau hehe-ucapku

-aku menghampirinya-

-aku menyodorkan sendok kepadanya-

-dia membuka mulutnya-

(contoh ilustrasi)

"duh, potongannya agak besar-

yam.. yam..

-dia mengunyahnya-

"wah, dia memasukkan semuanya-gumam

"kau senang sekarang? -tanyanya

"iyakk, heheh-jawabku
-sambil memasang wajah imut-

-setelah sarapan di istana ayah, akhirnya saatnya aku pulang-

"campai jumpa ayah-ucapku
-sambil melambaikan tangannya-

"iya-

skipp
(perjalanan pulang ke istana willy)

-dimalam harinya-

"lili-ucapku

"iya tuan putri? -jawabnya

"aku lindu lepi-ucapku
"huhuhu..

"tenang saja tuan putri, pasti tuan levy juga merindukan anda-ucapnya

'ah, entah kenapa tiba-tiba aku merindukan dia-gumam

"baik, waktunya tidur-

"selamat tidur putri-ucapnya

"iyaa, malam lili-

vote and comments