23<. bunga dimulutku

422 44 0
                                    

*happy reading*

-setelah hari itu-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-setelah hari itu-

*lili dan felix jadi sering memperhatikanku*


"memetik bunga tidak seru, kita kembali saja -ucapku


*setiap aku pergi


*kemanapun!!!

*DIIKUTI SEPERTI PENGUNTIT

"anu tuan putri.. -ucap felix

     'aku menyesal mengatakan hal itu!!-gumam


flashback

-setelah aku tea time bersama ayah, sampai dirumah aku bersih", aku pun menggambar di ruang tamu-

"wah apa ini?
    "apa yang tuan putri gambar? -tanya felix

"ini buat felix-ucapku
-memberikan selembar kertas-

"wah, ini gambar saya, terimakasih tuan putri
    "saya akan menyimpannya dengan baik-ucapnya

"he'em sama-sama-
"nah ini hadiah, buat lili-ucapku

"iya terimakasih tuan putri-

     'hm.. bagus-

'sekarang aku akan membuat jeno itu-gumam

"ini tuan putri dan yang mulia ya? -tanya felix
"yang mulia pasti akan menyukainya-ucapnya


'gayakin deh!
    'yang ada di malah membunuhku, karena membuat gambar yang jelek begini-,

'dan semenjak aku ditubuh anak ini, keahlianku menghilang dan tanganku jadi kaku jarang menulis-

-bergumam-

'hm.. bikin siapa lagi ya?-gumam

"Lili-panggilku

"aku mau tanya ibuku itu seperti apa?aku ingin menggambarnya-ucapku

"eh?..

Ayah Yang Dingin- ft. Jenolee ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang