Jaehyun membangunkan Lisa seperti hari-hari sebelumnya, namun nampaknya hari ini lebih Lisa lebih susah dibangunkan.
"Saa bangun udah mau telat loh" Jaehyun menghentak-hentakan kaki sembari menunjuk jam, menatap Lisa cemas karna panik kalau mereka berdua telat. Jangan dilupa kalau Jaehyun anak baik-baik yang patut disebut teladan di sekolah.
Walaupun tau Lisa masih menutup mata, Jaehyun masih melakukan hal yang tanpa disengaja menjadi menggemaskan tersebut harap-harap Lisa bangun dan buru-buru bersiap.
"Unghh...." Satu lenguhan Lisa terdengar cukup membuat senyum Jaehyun merekah, cukup lega karna akhirnya sang perempuan bangun sebelum akhirnya kembali cemas karna wajah pucat Lisa cukup mengenaskan.
"Sa lo sakit? coba lihat sini-sini mana dahinya mana" Jaehyun heboh sendiri mengecek keseluruhan tubuh Lisa mencari apakah ada luka-luka yang menyebabkan Lisa sakit, padahal menurut Lisa apa yang dia alami cukup dianggap tidak enak badan.
"cuma gaenak badan jae, duh duh pusing!" sentak Lisa, makin pusing karna Jaehyun memutar tubuhnya kesana-kesini.
Jaehyun malah tersenyum, lucu dan gemas adalah kata yang paling tepat untuk Lisa dalam situasi apapun mau Lisa marah, malu, atau berdiam diri saja Jaehyun rasa Lisa sangat menggemaskan.
"hehe, maaf ya..yaudah gue berangkat sekolah dulu kalau mau makan ada di meja yaa entar izinya gue yang sampein" Lisa cuma mengangguk lemas, dengan wajah cemberut menerima usapan dan tepukan lembut di puncak kepalanya.
Biasanya ia akan menahan tangan jaehyun agar melakukanya lebih lama, namun untuk mengangkat tangan saja rasanya Lisa terlalu tak sanggup.
-o-
Enam puluh menit selepas perginya Jaehyun, Lisa keluar kamar mandi dengan keadaan segar. Lisa juga sudah sedikit merias wajah seperti hari-hari biasanya walau hanya sekedar memakai foundation dengan tipis, ditambah beberapa sapuan lembut bedak.
Masih dengan menggunakan bathrobe Lisa menuju meja makan, dari sekian banyak lauk yang disiapkan Jaehyun tak ada satupun yang sebenarnya ingin Lisa makan. Karena keseluruhan adalah makanan berat yang sejujurnya tidak minat untuk dikonsumsi menjadi sarapan.
Namun apadaya namanya juga lapar kalau ada yang bisa dimakan kenapa enggak? baru saja tangan Lisa ingin mengambil steak yang disiapkan Jaehyun ada tangan yang menahan tanganya.
"ini aja" tenang bukan hantu itu Eunwoo, si pemuda menyodorkan sepiring sandwich untuk Lisa sarapan yang tentu dengan sukacita gadis itu terima.
"lo cuma dirumah aja?" Tanya Lisa ditengah kunyahan-nya, menatap Eunwoo yang juga selesai mandi rambutnya masih basah dan beberapa tetes air masih terlihat menetes turun di garis dada Eunwoo yang menggunakan bathrobe sama sepertinya.
"Cuma mau nikmatin kasur sisa tadi" Lisa terkekeh sebelum beranjak untuk masuk kamar ia menyempatkan diri menggusak surai eunwoo dengan gemas.
-o-
KAMU SEDANG MEMBACA
Wine • [Oneshoot 1 | Lisa|Boy]
Sonstigeskalo ada yang plagiat, cuss dm gua say. _ᴊᴜsᴛᴄᴀʟʟᴀɪʀɪɴ✓