🍁Happy Reading🍁
***
Sudah hampir satu bulan Ara bersekolah di SMA Elang. Ara merasa senang sekolah di SMA Elang dan ia pun merasa sudah melupakan masa lalunya.
Ana, Sandra, dan Dhita saat ini sudah Ara anggap sebagai sahabatnya dan mereka sudah membuktikan bahwa mereka bukan fake friends yang ada di luaran sana.
Ara pun sudah mulai membiasakan diri untuk bersosialisasi dengan orang lain, dan ia pun sudah jarang untuk bersikap dingin, ketus dan cuek.
Ara bersikap ketus, dingin dan cuek hanya pada lelaki, karena ia sedang tidak ingin berdekatan dengan lelaki mana pun karena ia masih trauma akan hal di masa lalunya.
Ara pun sudah jarang melihat seseorang yang pernah ia tabrak yang mukanya mirip sekali dengan seseorang. Ara sama sekali belum mengetahui siapa lelaki itu, siapa nama lengkap lelaki itu? Biasanya orang itu selalu melewat di hadapannya, namun hampir satu bulan ia tak pernah muncul di hadapannya.
'Kenapa gue jadi mikirin dia? Memangnya dia orang yang sama? Kan bukan' Batin Ara.
Saat ini Ara dan teman - temannya sedang berada di kantin untuk mengisi perut yang lapar karena pelajaran matematika yang sangat menguras tenaga.
"Punten neng, ini pesanannya." Ucap Mbok Atik tiba - tiba.
"Eh iya Mbok makasih." Jawab Ana ramah.
"Eh gimana kalo pulang sekolah kita nge- mall?" Celetuk Dhita antusias.
"Bowleh twuh kapwan lagwi girls time ye gwak?" Ucap Sandra dengan mulut penuh dengan makanan
"Telen dulu tuh batagor, keselek sukurin." Kekeh Ara.
"Udah tuh." Ucap Sandra setelah menelan makanannya. "Jadi gimana jadi nggak Ra?" Lanjut Sandra.
"Gimana ya, gue belum izin sama mama." Jawab Ara Ragu.
"Gini aja deh, kita bertiga duluan ke mall nya nanti kalau lo jadi mau ikut kita ke mall nyusul aja kita ke sana, oke." Usul Ana.
"Oke deh gimana nanti." Ucap Ara. "Eh iya gue mau ke perpus bentar pengen minjem novel." Pamit Ara
"Oke." Jawab mereka berbarengan.
Saat Ara keluar kantin, Ara langsung melangkahkan kaki nya menuju perpustakaan. Ara sudah hafal dimana letak nya karena dia sudah hampir sebulan ia sekolah di SMA Elang.
Jika ia ingin ke perpustakaan ia harus melewati lapangan basket terlebih dahulu. Saat ia melewati lapangan basket, ia melihat sebentar. Karena ramai di penuhi oleh siswi SMA Elang.
Namun tiba - tiba ada bola yang arahnya menuju ke arah ia berdiri saat ini. Saat Ara ingin menghindar namun telat.
Bugh.
-●RAGA●-
Galih, Martin, Aldi dan Angga saat ini sedang berada di ruang musik untuk bersantai sejenak. Karena kelas mereka sedang jamkos.
Sebelum mereka ke ruang musik, tadi mereka sudah mengisi perut dulu sebelum mereka akan bersantai di ruang musik.
Namun ada yang berbeda, saat mereka memasuki kantin tidak seperti biasanya. Kantin yang biasanya selalu ricuh saat Galih dan kawan - kawan memasuki kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
TBE [1] ~ ARAGA (On Going)
Teen Fiction❤YUK FOLLOW DULU SEBELUM BACA❤ [🌞Up sesuai mood🌞] Tanpa RAGA cinta tidak akan ada. Tanpa kepercayaan cinta tidak akan utuh. Tapi, dengan RAGA dan kepercayaan cinta akan utuh untuk selamanya. Siapa sangka, jika orang yang kita cintai telah tiada, n...