[29]. Permintaan 2🌱

622 42 0
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

Keadaan Arkan sudah berangsur membaik, sekarang saja dia sudah bersekolah kembali walaupun masih ada perban di dahinya, 2 hari 2 malam ia habiskan waktunya di rumah sakit.

Baru saja menginjakan kakinya di sekolah, banyak pasang mata yang memperhatikannya, tapi tatapannya seolah terkunci pada satu titik pada jarak 1 km di depannya.

"Pujaan hati gue" batin Arkan dengan senyum memancar

Berjalan cepat guna menyamakan langkahnya, setelah sejajar, "hai" sapanya dengan senyum yang tidak luntur

"Hai, ada apa?" jawab Erika

"Elang mana?" Tanya Arkan

"Duluan ke kelas tadi" jawab Erika seadanya

"Kenapa lo masih di sini ?" Tanya Arkan

"Nunggu Gisel" jawab Erika

"Yaudah, gue duluan kalau gitu" pamit Arkan

"Hm" balas Erika

Setelah itu Arkan bergegas ke kelas dengan senyum tipisnya. Suara bel masuk menggema di seluruh sekolah, termasuk kelas Erika yang masih gaduh, karena gurunya belum datang.

"Rika join fisika dong, tinggal 2 nomer nih" kata Gisel panik

"Cepetan sebelum bu Anin datang" balas Erika sambil menyodorkan bukunya ke arah Gisel

Gisel langsung menyalinnya dengan cekatan, tulisannya saja hampir tidak bisa di baca, tulisan dokter.

"Assalamualaikum" sapa bu Anin memasuki ruang kelas

"Waalaikumsalam" jawab all

"Kemarin ada tugas ya, minta tolong Alfian untuk mengumpulkan buku teman-temannya ya" kata bu Anin

"Siap laksanakan bu" balas Alfian

Setelah itu Alfian bergegas mengambybuku teman-temannya satu persatu, setelah terkumpul semua ia serahkan di meja bu Anin.

"Terima kasih Fian" kata bu anin

"Sama sama atuh bu" sahut Alfian dengan senyum tipisnya

"Gisel boleh minta tolong berikan kertas ini ke Arvian?" Tanya bu Anin

"Boleh bu" jawab Gisel

"Ini berkasnya berikan ke Arvian ya, terimakasih" kata bu Anin

"Sama sama bu" balas Gisel

"Oke anak anak kita belajar BAB 3 tentang radiasi benda hitam. Jadi radiasi benda hitam adalah salah satu jenis radiasi elektromagnetik termal yang terjadi di dalam atau di sekitar benda dalam keadaan kesetimbangan termodinamika dengan lingkungannya atau saat ada proses pelepasan dari benda hitam. Benda hitam merupakan benda yang buram dan tidak memantulkan cahaya. Jadi sampai disini mengerti ?" Tanya bu Anin

"Mengerti bu" jawab all

"Kalian pelajari hal 59 sampai 63. Silakhan di rangkum di buku catatan kalian." Kata bu Anin

"Baik buu" jawab all

Bunyi bel istirahat mengema, semuanya berhamburan menuju kantin, berdesak-desakan kesana kemari untuk mengantri makanan.

"Yuk ke kantin sekalian cari Arvian, kalau nggak ada baru ke ruang osis" ajak Gisel

"Yaudah ayok" sahut Erika

Akhirnya keduanya berjalan beriringan ke kantin untuk menemui presiden sekolahnya, seorang yang berpengaruh untuk sekolah.

Terlihat Arvian sedang duduk di bangku pojok dengan segelas es teh di depannya, dan juga semangkuk bakso dengan asap yang masih mengebul. Terbukti bahwa ia baru memesannya, "akhirnya ketemu" kata Gisel

"Kenapa nyari gue?" Tanya Arvian sambil mendongakkan kepalanya ke arah Gisel

"Ada titipan dari bu Anin" jawab Gisel sambil menyodorkan map berisi amanat penting

"Oh oke makasih" balas Arvian

"Lo sendirian ?" Tanya Gisel

"Iyalah, emang ada orang selain gue" jawab Arvian

"Gue nitip Erika dulu deh kalau gitu, gue mau ke toilet kebelet nih" kata Gisel langsung berlalu

"Duduk Rik" kata Arvian mempersilahkan Erika duduk

"Oke" balas Erika

"Mau pesen apa ?" Tanya Arvian

"Jus Stroberi aja" jawab Erika

"Mbak" panggil Arvian

"Naon den ?" Tanya pedagang

"Pesen jus Stroberi 1 sama es tehnya 1 lagi mbak" jawab Arvian

"Siap den" balas pedagang itu

Setelah beberapa menit akhirnya pesanannya datang, "gue boleh minta id line lo?" tanya Arvian sambil menyerahkan hpnya

"Boleh" jawab Erika sambil mengetikan id line-nya di hp Arvian.

"Thanks" balas Arvian

"Oke" sahut Erika

"Eh" reflek Erika ketika tangannya di tarik Arkan

"Apasih lo, narik-narik gitu aja" sewot Erika

"Gue tagih permintaan ke dua gue,  gue nggak mau lo ngedeketin laki-laki lain selain gue, keluarga dan temen temen gue" kata Arkan begitu saja lalu meninggalkan Erika yang mematung di roftoof sendirian

"Apa haknya sih dia ngatur ngatur mulu heran" gerutunya  kesal

"Kampret deh tuh cowok" batinnya lalu meninggalkan roftoof

Selasa 23 Februari 2021

𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang