Chapter 2 : Zoro juro

743 45 3
                                    

Chapter 2 : Zoro juro

Setelah pertarungan orang yang misterius itu, dan terlihat sudah aman. Nami dan Vivi pun keluar dari persembunyiannya. Lalu melihat kearah kanan dan kiri dan keadaan sudah aman, lalu kelima orang yang pingsan juga sudah tidak ada.

"huuu.... Untung kita langsung ngumpet, ayo Vivi kita ke sekolah sudah terlambat ini" ucap Nami sambil menarik tangan Vivi, tapi Vivi tidak sama sekali bergerak. Nami pun melihat kearah Vivi yang ternyata masih melihat kearah gang yang tempat pertarungan Luffy.

"Vivi ?" ucap Nami kearah Vivi, "ehm, Nami-san apa orang itu akan selamat?" ucap Vivi yang tidak lepas dari hutan. Lalu Nami pun menepuk bahu Vivi, kemudian Vivi melihat kearah Nami.

"entahlah, lagipula lebih baik jangan pernah berurusan orang seperti itu, pasti kau akan selalu dikejar kejar seperti dia" ucap Nami tapi Vivi tetap tidak meninggalkan pandangannya ke hutan. "ya, tapi Nami-san. Orang itu terlihat sangat kuat dan keren, cara bertarungnya juga terlihat sangat keren. Semoga saja dia masih hidup dan aku ingin sekali bertemu denganya" ucap Vivi membuat Nami menghela nafas.

"kau terlalu banyak bermimpi mendapatkan jodoh seperti itu, tapi aku akuin dia keren sih" ucap Nami kemudian Vivi pun melihat kearahnya. "Nami-san sekarang jam berapa ?, ya ampun sepertinya kita akan terlambat.. ayo cepat" ucap Vivi yang seketika langsung menarik tangan Nami

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Akhirnya Nami dan Vivi mencapai gerbang sekolah, dan beruntung saja mereka gerbang sekolah masih terbuka. 'kringggg' Namun, mereka kaget ternyata satpam ingin menutup Gerabang sekolah. Nami dan Vivi pun langsung berlari masuk kegerbang sekolah.

"huuu.. untung saja masih sempat, ayo langsung masuk kelas aja" ucap Nami dan Vivi pun mengangguk dan meraka langsung menuju kekelas.

Ketika mereka memasuki kelas ternyata semua siswa dikelasnya sudah masuk, namun guru belum datang,lalu Nami dan Vivi pun duduk ditempat mereka.

"hai, Nami tumben sekali kau telat" sapa gadis berambut raven.

"hai juga Lanaya, tadi ada beberapa masalah, jadi aku terlambat" ucap Nami sambil mengelap keringat,

"hai juga Lanaya, tadi ada beberapa masalah, jadi aku terlambat" ucap Nami sambil mengelap keringat,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lanaya
Umur : 18 tahun

namun tiba tiba walikelas masuk membuat Nami dengan cepat merapihkan rambutnya. Kemudian seluruh siswa memberikan salam kepada walikelas mereka, tapi Nami melihat suatu yang ganjal. Dia berfikir, hari ini tidak ada pelajaran walikelasnya dikelas dia. Dan Nami berfikir pasti salah satu anak baru akan masuk kelas ini,

One Piece : The King of Mafia (season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang