part 21

196 5 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Kimberly mendekati Astrid yang tengah menyiapkan sarapan di atas meja, ia melihat kursi Charles yang kosong "Papa pergi lagi Ma?" tanya Kimberly, Astrid tersenyum.

"Neta nya kemana sayang?" tanya Astrid untuk mengalihkan obrolan tadi.

"Masih di kamar Ma." jawab Kimberly sambil duduk di kursi.

Kimberly mengambil roti diatas piring yang sudah di lapisi selai stroberi, tak berapa lama Neta datang dengan tersenyum kearah Kimberly. "Pagi kak Kim." "Pagi Tante."

"Pagi sayang."

"Hm Pagi." jawab Astrid dan Kimberly secara bersama.

Neta duduk di sebelah Kimberly, Kimberly seperti mencium aroma familiar di tubuh Neta "Lo pake parfum gua?" tanya Kimberly menoleh heran ke Neta.

Neta menyengir "Bagi dikit ya kak."

"Seharusnya bilang dulu ke gua." ucap Kimberly dengan datar, Neta berhenti mengunyah rotinya.

"Iya deh, ntar Neta bilang dulu sama kakak." ucap Neta, Kimberly hanya diam dan lanjut sarapan.

Kimberly dan Neta sudah sampai ke sekolah, mereka turun bersama dan melihat ada Raisa yang tengah berdiri di depan pagar, mereka bertiga pun jalan bersamaan di koridor sekolah dan berpisah dengan Neta saat di depan tangga.

Saat Kimberly bermain ponsel ia mendengar kegaduhan di halaman sekolahnya "Eh itu kenapa Kim, rame banget." Raisa menunjuk seseorang berlari melewati kelasnya.

Kimberly mengangkat bahu nya tidak tau "Kita lihat yuk." ajak Raisa.

"Males."

"Ih ayo, penasaran banget gua Kim."

Kimberly menghela nafas nya dan mengangguk, mereka berdua pun beranjak dan melihat dari lantai 2 ada Chelsea yang sedang di bully.

"Itu bukan nya kak Chelsea yang selalu bully Neta?" tunjuk Raisa, Chelsea sekarang penampilan nya sangat berubah dari sebelumnya.

Kimberly melihat Chelsea di sorakin sambil di lemparin kertas.

"Udah miskin lo Chelsea?"

"Kasihan banget sih lo."

"Pergi lo jauh jauh, sekolah ini ga cocok buat lo lagi."

"Gimana rasanya di bully, sekarang lo ga bisa apa apa lagi."

"Masih punya muka lo datang kesini?"

KIMBERLY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang