The Love Passion - Chapter 5

41 7 2
                                    

Jam menunjukkan pukul 2 dini hari, tiba tiba Bara terbangun, ia terkejut melihat Galang yang tertidur di sampingnya.

"Hah" ucap hati Bara karena terkejut.

"Kok bisa dia tidur disini? Apa dia jatoh dari kasur?" Bara bertanya tanya.

Bara pun pindah, ia tidur di atas kasur, sedangkan Galang tidur di bawah.

"Ada ada aja ni anak." ucap Bara.

Beberapa jam kemudian alarm berbunyi, hanya Bara yang terbangun.

"Huahhh" ucap Bara sambil membuka matanya.

Bara terkejut kembali melihat Galang ada disamping dan memeluknya.

"Apa apaan nih, bukannya tadi dia di bawah, kurang asem." ucap hati Bara kesal.

Akhirnya Bara mendorong Galang, Galang pun terjatuh dan terbangun.

"Ahhhhhh aduhhh." ucap Galang kesakitan.

Bara hanya melihat dengan mata sinisnya.

"Rasain lo" ucap hati Bara penuh puas.

Bara udah kek psikopat aja hahaha

Bara pun langsung pergi ke kamar mandi.

30 menit kemudian, keduanya keluar dari kamar dan langsung bergabung bersama Ayah dan Nenek untuk menyantap sarapan.

Galang pake baju seragam Bara ya, punya dia lagi dicuci.

"Pagi yah, pagi nek" ucap Bara.

"Pagi nak" ucap Ayah.

"Pagi juga cucu nenek yang tampan" ucap Nenek.

"Nenek bisa aja" ucap Bara tersipu malu.

"Oh ini temenmu? Kamu udah baikan" tanya Ayah.

"Iya" jawab Bara.

"Udah om" jawab Galang.

"Syukurlah" ucap Ayah penuh lega.

"Ayo sarapan dulu" ucap Ayah.

"Iya om terimakasih" ucap Galang.

"Namanya siapa?" tanya Ayah.

"Galang om, Galang Aditya" jawab Galang.

"Nama yang bagus" ucap Ayah.

"Terimakasih om" ucap Galang tersenyum.

"Kamu juga tampan sekali nak" ucap Nenek.

"Wah terimakasih nek, bisa saja" ucap Galang tertawa senang.

"Kamu memang tampan seperti Bara" ucap Nenek.

Bara hanya tersenyum mendengarnya.

Beberapa menit kemudian, Bara dan Galang pamit untuk pergi ke sekolah.

"Yah nek aku pamit ya" ucap Bara

"Iya" ucap Ayah dan Nenek.

"Saya juga pamit om, nek" ucap Galang.

"Iya" ucap Ayah.

"Hati hati" ucap Nenek.

"Iya nek" ucap Galang.

"Siap hehe" ucap Bara penuh canda.

Bara dan Galang keluar dari rumah, dan seperti biasa Farel sudah menunggu di luar.

"Lho kok?" Ucap Farel terkejut melihat Galang keluar dari rumah Bara.

"Iya dia semalem nginep disini" ucap Bara.

Galang hanya tersenyum.

"Udah lah ayo jalan nanti kita telat" ucap Bara.

"Hmmmmm" Farel masih penasaran.

"Ngapa si, gak usah mikir yang enggak enggak" ucap Bara.

"Iya iya" ucap Farel.

"Kalian berantem mulu udah kayak Tom Jerry" ucap Galang.

"Lo Anjingnya, hahaha" ucap Farel.

"Hah?" ucap Galang karena perkataan Farel.

"Canda heheh" ucap Farel cengengesan.

"Sekarang lo berdua Tom Jerry nya hahaha" ucap Bara penuh puas.

"Eh Bar katanya lo mau cerita ke gue" ucap Farel.

"Cerita apaan?" tanya Bara karena lupa.

"Yaelah, itu yang mobil" jawab Farel.

"Oh itu.." ucap Bara.

"Hooh" sahut Farel.

"Itu mobil milik suami barunya nyokap gue" ucap Bara.

"Nyokap lo?" tanya Farel terkejut.

"Iya" jawab Bara.

"Sejak kapan lo punya nyokap, hahaha" ucap Farel penuh canda.

"Kalo nyokap gak ada, gue lahir darimana? Lo kira bokap gue amuba, bisa membelah diri" ucap Bara kesal karena candaan Farel.

"Ya udah sorry, canda Bar" ucap Farel meminta maaf.

"Iya iya" ucap Bara.

"Eh kayaknya kita bakalan telat deh" ucap Galang sambil melihat jam tangannya.

"Jam berapa sekarang?" tanya Bara.

"Jam 7 kurang 5 menit" jawab Galang.

"Hah" Bara dan Farel terkejut.

"Lari lang" ucap Bara sambil menarik tangan Galang.

"Ehh" ucap Galang.

Keduanya meninggalkan Farel.

"Woy ah gue ditinggalin, sue, woy tunggulah" ucap Farel karena tertinggal.

Ketiganya pun sampai di sekolah.

"Kebiasaan gue selalu ditinggalin" ucap Farel misuh ke Bara.

"Kalo gak cepet nanti gue sama Galang telat" ucap Bara.

"Lah kok lo sama Galang aja?" tanya Farel kebingungan.

"Eh maksudnya kita" ucap Bara.

"Ealah" ucap Farel.

"Yuk masuk kelas" ajak Galang.

"Eummm" Bara dan Farel menganggukan kepalanya.

1 jam kemudian pembelajaran telah dimulai, guru pun sedang menjelaskan materi di kelas.

"Huff bosen" bisik Farel pada Bara.

"Ssstt diem" balas Bara.

Tiba tiba seseorang mengetuk pintu kelas, terlihat seorang pria muda berdiri.

Galang yang melihatnya sontak terkejut, matanya melotot

Kira kira siapa pria tersebut dan mengapa Galang terkejut begitu melihatnya??

Tunggu kelanjutannya di next chapter!!! ^^

Jangan lupa divote dan share jika kalian suka, terimakasih

The Love PassionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang