BAB XXXV

2K 177 8
                                    

Happy reading you all^_^

💠💠💠

"Orang suruhanku bilang kalau mereka sudah menemukan hyora tetapi dalam keadaan...

...sudah tidak bernyawa"

Mendengar penuturan seungcheol, semua pasang mata langsung menatap kearah seungcheol, termasuk para gadis dan juga chan yang berada di sebelah wonwoo.

"Maksudnya hyora sudah tiada begitu?" Tanya mingyu dengan wajah terkejut.

"Ya, sepertinya hyora berniat melarikan diri dari kejaran orang-orang suruhanku, dan akibatnya ia menabrak pembatas jalan dan itu yang membuatnya meregang nyawa" jelas seungcheol

"Bukankah itu balasan yang memang seharusnya ia dapat karena selama ini ia telah melakukan pembullyan terhadap siswa-siswi di sekolah? Apalagi korban mereka banyak yang bunuh diri agar terbebas dari bully'an geng hyora" sahut jaehwa

"Benar..." Timpal areum yang membernarkan ucapan jaehwa

"Sudah-sudah, lebih baik kita segera bersiap untuk memberikan hyora penghormatan terakhir" ujar jeonghan

"Heh? Untuk apa? Dia kan yang membuat kalian semua sampai masuk rumah sakit" sahut seokmin

"Benar! Iblis sepertinya tidak pantas diberi penghormatan terakhir" timpal soonyoung

"Hey bukankah sesama manusia harus saling memaafkan? Lagipula kami berenam sudah memaafkan hyora kok" ucapan jisoo membuat semua yang ada disana membulatkan matanya tidak percaya, kecuali jeonghan, wonwoo, seungkwan, minghao, jihoon, dan juga chan yang tidak mengerti apa-apa.

"Tapi jis, kau sudah lupa dengan semua perbuatannya selama ini?" Tanya seungcheol yang tidak mengerti dengan jalan pikiran keenam gadis itu.

"Kalau aku jadi kalian, aku akan merasa senang karena iblis seperti hyora sudah tiada" ujar areum

"Benar kata kak areum, lagipula orang seperti hyora tidak pantas diperlakukan layaknya seperti manusia" timpal vernon

"Seseorang yang melakukan kejahatan, tidak seharusnya dibalas dengan kejahatan juga, karena itu membuktikan kalau kita juga seorang penjahat. Maka dari itu kita harus berusaha memaafkan mereka dan perihal kejahatan yang mereka lakukan itu biar menjadi urusan tuhan dengan mereka. Tugas manusia hanya memaafkan, itu saja"

Mendengar penuturan minghao, para pria serta jaehwa dan areum sangat terkejut, bahkan ada beberapa dari mereka yang sampai meneteskan air mata karena terharu.

Mereka tidak menyangka kalau jeonghan dan lima gadis lainnya akan memaafkan hyora yang notabennya sang pelaku secepat itu. Mereka semua juga beranggapan bahwa jeonghan serta sahabat-sahabatnya bukanlah seorang manusia, melainkan seorang malaikat yang menyamar menjadi manusia.

Karena manusia manapun, ketika dirinya menerima kejahatan dari seseorang, paling tidak ada rasa kesal ataupun benci, atau yang lebih parahnya lagi sampai menaruh dendam atau membalas perbuatannya, tetapi itu semua tidak berlaku untuk jeonghan, jisoo, seungkwan, jihoon, minghao, dan wonwoo.

"Sudahlah, lebih baik kalian cepat bersiap" ujar wonwoo sembari turun dari brankar dibantu dengan seungkwan dan jihoon.

"Kau juga ikut won? Bukankah dokter belum memperbolehkan pulang?" Tanya mingyu

"Kak wonwoo hari ini sudah diperbolehkan pulang kok, tenang saja" sahut minghao

Kemudian para gadis segera keluar dari ruangan diikuti chan, sedangkan para pria masih di posisinya masing-masing.

"Bukankah mereka seperti malaikat?" Tanya jun sembari menatap saudaranya.

"Ya, dan aku bangga memiliki mereka disisiku" sahut soonyoung

"Lebih baik kita juga keluar, ku yakin mereka sudah menunggu kita diparkiran" ujar seungcheol

Kemudian para pria pergi meninggalkan ruangan serba putih itu dan berjalan menuju parkiran.

•••

TBC

Haloo gaes.... Mon maap karena book² yang lainnya belum update², aku pengen namatin book ini dulu heheh kan tanggung tinggal beberapa chap lagi tamat...

Oh ya, aku juga lagi nyiapin chapter tentang kejadian yg buat jeonghan dkk lupa ingatan, jadi ditunggu aja ya.... Lopyu

My Girlfriend is a Nerd Girl\\ svt gsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang