🔥Rabella🔥

6.7K 422 42
                                    

{Ardenio Arga Pratama Putra Givenous}

*Note : Gausah bilang gue ganteng, emang dasar nya udah ganteng dari orok😎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Note : Gausah bilang gue ganteng, emang dasar nya udah ganteng dari orok😎

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _

"Pulang sama gue, gue giring dari belakang"

Bel tanda jam sekolah usai telah berbunyi beberapa menit yang lalu. Arga, menghampiri Raga di kelasnya yang memang kelas mereka terpisah.

Tapi jangan salah, meskipun kelas Arga dan Raga terpisah, hampir setiap hari ketika waktu pulang telah tiba, Arga tak pernah membiarkan Raga lepas sendirian

Mengenai Arga bagaimana disekolah?

Terhitung dan tercatat di buku SMA milik orang tuanya itu, selama kurang lebih 2 tahun 5 bulan ini, Arga hanya masuk ke kelas 4 kali saja, itu pun bukan untuk mengikuti pelajaran.

"Gausah Ar, gue bisa pulang sendiri kok" jawab Raga, sedikit demi sedikit ia memasukkan barang - barangnya ke dalam tas ransel berwarna coklat miliknya

"Gausah bandel deh, gue giring" kekeuh Arga

Raga menghela nafas, ia sangat faham dengan sifat sodara sekandungannya itu

"Terserah Arga deh" jawab Raga seolah menyerah dengan keras kepalanya Arga

Arga menatap Raga sambil tersenyum miring, sudah dijelaskan dari awal bahwa Raga seringkali merasa dirinya tak akan kenapa - napa jika lepas dari pengawasan Arga, namun Arga bukanlah orang yang dungu

Ia tak sebegitu gila nya sampai - sampai membiarkan sodara kembarnya itu melakukan apapun tanpanya

Di sepanjang koridor sekolah, Arga berjalan dengan sangat santai tanpa beban sambil memasukkan kedua tangannya ke saku celananya, wajahnya sedikit ia angkat seolah menampakkan bahwa ia tak takut dengan siapapun dan apapun

Masih sama, seolah sudah menjadi tradisi ketika Arga berjalan tak ada yang berani melihat ke arahnya, sama sekali!

"Jangan jalan gitu deh Ar" tegur Raga

Berbeda dengan cowok itu, Raga cenderung nampak sederhana, biasa saja dan pendiam.

"Kenapa?" tanya Arga menoleh ke arah Raga dengan mengangkat sedikit dagunya

"Yang liat, takut sama lo Ar..." Jawab Raga kemudian kembali menunduk

"Ya biarin, " ujar Arga, kembali menatap ke depan seperti sebelumnya

ARGA : THE SAVAGE BOY {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang