Victoria Academy (Hiatus)

36

Setelah makan malam mereka berkumpul di ruang keluarga Kerajaan mereka sesekali bercanda gurau tapi ada seseorang yang begitu risau seperti ingin mengatakan sesuatu sampai lamunannya buyar karna seseorang memanggilnya

"Alia!" panggil orang itu sambil sambil menepuk pundaknya

"Ah, iya. Ada apa Alice?" tanyanya. Ya, Alice yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik Alia

"Mengapa kau melamun?" tanya balik Alice

Pertanyaan Alice membuat semua mengalihkan perhatiannya kepada Alia termasuk orang tua Alia yang mentap khawatir anaknya

"Ada apa sayang?" tanya Ratu Regina

"Sebenarnya, ada yang ingin aku tanyakan" jawabnya ragu

"Tanyakan saja sayang, apa yang membuatmu terganggu?" ujar Ratu Regina

"Ini tentang paman" ucapnya dengan ragu-ragu

Mendengar ucapan Alia Raja dan Ratu tersentak kaget karna mereka tidak pernah menanyakan hal ini setelah sekian lama sejak kejadian beberapa tahun lalu sedangkan Mr Crider menghela nafas pelan karna akan membahas hal ini

"Mengapa kau tiba-tiba membahas hal ini?" tanya Raja Ervin

"Aku hanya penasaran apa yang terjadi kepada paman Erlan, Ayah" jawab Alia

"Apa hanya karna penasaran saja?" tanya Raja Ervin

"Iya ayah" jawabnya

"Itu juga membuat kami penasaran" celetuk Kevin yang diangguki yang lain kecuali Fey yang hanya menyimak

Sedangkan orang tua mereka dan Mr Crider menghala nafas pelan melihat anak dan murid mereka

"Kalian masih penasaran akan hal ini?" tanya Mr Crider

"Tentu" jawab mereka kompak kecuali Fey tentunya

"Apa maksud ayah?" tanya Raja Gerald

"Sebelum kesini mereka datang keruanganku dan bertanya tentang hutan kematian" jawab Mr Crider

"Apa yang buat kalian penasaran?" Raja Charles

"Kejadian sebenernya" jawab Leo

"Baiklah, kami akan menceritakannya. Ini juga menyangkut akan misi kalian nanti" ujar Raja Gerald

"Apa kau yakin akan memberi tahu mereka?" tanya Raja Rionald

"Kita tidak bisa merahasiakannya lebih lama lagi dari mereka" jawab Gerald

"Benar, kita tidak bisa merahasikannya lagi. Biar mereka mengetahuinya terutama Alia karna ini menyangkit pamannya" timpal Raja Viliant

"Apa yang sebenernya terjadi?"

"Apa yang kalian rahasiakan?"

"Memang apa yang terjadi dengan paman Erlan?"

Itulah yang menjadi pertanyaan mereka yang buat mereka penasaran apa yang menjadi rahasianya

"Baik akan aku ceritakan. Sebenarnya hutan itu bernama hutan Avalon namun karna beberapa warga hilang dan tak pernah kembali membuat kesan hutan tersebut menyeramkan itu membuat hutan itu disebut hutan kematian, seperti yang kalian tau hutan tersebut sudah seperti itu sebelum kalian lahir dan gunung kesengsaraan bukan gunung yang menyeramkan sebenernya hanya saja setiap prajurit mencari keberadaannya mereka sudah menjadi mayat yang tergeletak dikaki gunung tersebut membuat gunung itu disebut gunung kesengsaraan atau kematian seperti nama hutan tersebut" ujar Raja Rionald

"Hutan Avalon adalah inti hutan yang luas dan sangat subur karna semua tanaman dan hewan hidup disana dihutan Avalon juga ada 2 wanita penjaga hutan itu yang bernama Keira dan Meira mereka adalah sepasang adik kakak jika Keira seorang penjaga yang selalu diikuti naga hitam miliknya sedangkan Meira seorang wanita rubah berekor 9, mereka selalu menjaga hutan itu sebabnya siapapun orang yang masuk kehutan itu tak akan kembali karna mereka akan membuat siapapun tersesat dihutan itu kecuali seseorang yang bisa mengluarkan diri mereka" timpal Raja Gerald

"Dulu aku mencoba bicara dengan Keira dan Meira menanyakan apa alasan mereka melakukan itu tapi mereka malah menyerangku dan berkata 'jangan pernah memasuki hutan ini, kalian hanya bisa merusak tempat tinggal kami dan membawa hewan-hewan disini secara paksa' itu membuat kami tak mengerti apa maksudnya dan apa yang terjadi kepada mereka sampai mereka berdua berpikir seberti itu" ucap Raja  Edward

"Dan kami menduga ada sekelompok orang yang membawa paksa hewan-hewan disana yang membuat mereka berpikir bahwa kita menyuruh sekelompok orang itu datang atas perintah kita" ucap Raja Viliant

"Lalu apa yang terjadi dengan paman Erlan? Mengapa ia kesana?" tanya Alia penasaran

"Pamanmu datang kesana karna masalah warga yang hilang sekaligus melihat hewan-hewan yang ada disana karna pamanmu pengendali alam jadi dia merasa bertanggung jawab atas segala yang terjadi disana tapi ia malah diserang" jelas Raja Ervin

"Apa dia diserang oleh 2 wanita itu?" tanya Alia

"Kami tidak tahu soal itu tapi kami yakin bukan mereka berdua yang menyerangnya" jawab Ratu Regina

"Jadi kalian sudah tau jadi sudah tidak penasaran lagi" ucap Mr Crider

"Iya Mr, kami sudah tidak penasaran lagi" jawab mereka

"Sekarang lebih baik kita bahas misi untuk mereka" ujar Ratu Flora

"Benar, kita bicarakan lagi lain kali masalah ini" timpal Ratu Deylia

"Aku akan memberitahu kemana saja kalian harus pergi, pertama Desa Brada dekat hutan Blackdeath, kedua Desa Flowend perbatasan Miston Kingdom dan Scarlet Kingdom, ketiga Desa Casa yang berada di wilayah Erlangga Kingdom, keempat Desa Fitz yang berada diwilayah Clorint Kingkom, kelima Hutan Woonderen bagian timur Alexander Kingdom, keenam Hutan Agnasia bagian selatan kerajaan Elmore, ketujuh Hutan Gandhi bagian timur kerajaan Clarenza dan terakhir Hutan Avalon bagian selatan kerajaan Emerald" jelas Mr Crider

"Tapi kakek bukankah desa Casa dengan desa Flowend sangat berlawanan arah?" tanya Cio

"Karna itu sudah sesuai urutan kekuatan batu element" jawab Mr Crider

"Memang batu apa yang saja yang akan kami temukan?" tanya Alice

"Garnet, Jade, Lezuli, Tourmaline, Zircon, Amethyst, Star Shappire, Onyx dan Rose Quartz" jawab Raja Gerald

"Tapi untuk Onyx dan Rose Quartz kalian tak diwajibkan untuk mengambilnya" timpal Mr Crider

"Kenapa Mr?" tanya Reiga bingung

"Karna tempat batu itu sangat berbahaya" yang menjawab bukan Mr Crider melainkan Raja Rionald

"Memang dimana tempat itu, Ayah?" tanya Diego yang sedari tadi diam

"Batu itu ada di. . . .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc
Jangan lupa vote buat aku makin semangat buat ceritanya😊