"Hay kenapa berdiri disitu ayo kesini" ucap pria paruh baya itu yang di ketahui ayah dari Kenzo
"Sini nak" ucap wanita paruh baya itu mungkin itu mama nya Kenzo
Walaupun perasaan bercampur aduk letta melangkahkan kakinya mendekati mereka berdua dan letta duduk di sofa yang sama dengan wanita itu
"Nama mu siapa?" Ucap wanita itu
"Arletta meireta Tante" ucap letta
"Namamu bagus, jangan panggil Tante panggil aja mama, oh iya nama mama Aira dan itu Alexander sebut aja papa" ucap Mama Aira
"Iya mah" ucap letta
"Letta, saya ingin bertanya padamu, kenapa kamu mau sama anak saya, apa kamu sudah tau jika dia hmm" ucap papa Alex dengan tidak melanjutkan ucapannya
"Letta tau kok kalo Ken psyco dan letta menerima Ken itu apa adanya, letta cinta sama Ken. awalnya letta ga tau kalo ken itu anak yang berada tapi saat letta tau, letta merasa tidak pantas karena letta engga punya apa apa" ucap letta lirih
"Bukannya kamu baru kenal semalam ya, bagaimana bisa rasa cinta itu tumbuh dengan cepat ?" Ucap papa Alex
"Iya ... ga tau kenapa kalo didekat Ken walaupun baru kenal rasanya nyaman dan aman. Malam itu Ken ga bawa apa apa namanya pun letta ga tau sampai tiba tiba Ken bilang "mine" sampai-_" berlanjut lah cerita letta dan Kenzo saat bertemu pas semalam
"Jangan tinggalin Kenzo ya" ucap mama Aira
"Tidak letta udah janji sama Ken apapun yang terjadi letta engga akan ninggalin kecuali maut memisahkan dan Kenzo sendiri yang minta letta pergi " ucap letta
"Kamu baik, yaudah mama sama papa pulang dulu ya" ucap mama Aira
"Pulang?" Beo letta
"Iya pulang, ini mantion milik Ken, kalo milik kami berdua beda lagi, kamu tunggu Ken saja bentar lagi Ken pulang sekolah kok" ucap mama Aira lalu pergi meninggalkan letta menyusul sang suami yang telah terlebih dahulu pergi
***
Jam sudah menunjukan pukul 3 sore dan Kenzo blm juga pulang, uhh letta bosan sekali dan ada rasa rindu bergemuruh dihatinya, sampai letta mendengar suara dari arah pintu dan ternyata itu adalah orang yang ditunggu ditunggu, langsung saja letta berlari dan berhambut kepelukannya
"Kenzooooo" pekik letta sambil memeluk kekasihnya itu
"Kenapa hmm?" Ucap Ken sambil menekuk kepala kekasihnya itu
"Kangen" ucap letta dengan polosnya
"Udah makan?" Tanya Kenzo
"Blm aku nungguin kamu" ucap letta
"Yaudah setelah aku bersih bersih kita makan" ucap kenzo yang di angguki letta
Setelah makan, kini Ken dan Letta berada di kamar mereka, lebih tepatnya di kamar Kenzo. letta yang tengah menyenderkan kepalanya pada dada Ken dan Ken yang sedang sibuk menciumi pincuk kepala letta
"Ken aku aku mau bertanya" ucap letta
"Tanya apa baby" ucap Kenzo yang membuat letta blushing
"Umm kenapa kamu tiba tiba menjadikan aku milikmu, kamu blm tau siapa aku, baik buruknya aku, aku dari keluarga mana, kalo aku cuma memanfaatkan kamu aja gimana? Kalo aku itu orang jahat gimana?" Ucap letta
"Aku sudah mencari tau siapa kamu dan masalah apa sampai kamu bisa diusir dari rumah, soal kamu jahat sama aku, aku tinggal bunuh kamu beres" ucap Kenzo dengan entengnya tanpa memperdulikan perasaan letta yang sudah bergemuruh takut "jadi kamu jangan macem macem sama aku baby atau pisau kesayanganku akan mengukir sesuatu di kulit mulus mu ini" lanjutnya
"I-iya Ken" ucap letta "UMM ken bo-boleh aku se-sekolah?" Lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Arletta & Kenzo
Teen FictionON GOING Letta gadis, imut, mungil, lemah lembut, polos, manja dan tentunya cantik itu harus menghadapi segala cobaan yang menimpanya saat usia 15 tahun. Kenzo laki laki tampan, dan segala kekejamannya bertemu dengan letta dan menjadikan letta sebag...