bab 1

1.5K 153 13
                                    

typo!! harap maklum:v..
and happy reading:*
______________________________

zeng shunxi#

ku hempaskan tubuh ku yang masih terbalut seragam sekolah ke atas kasur di kamar ku. ku pandang langit langit kamar yang tampak seperti biasanya, kepalaku terasa sakit di tambah dengan perutku yang masih nyeri akibat kejadian tadi di sekolah, '' ughh sial'' geramku marah ketika perutku beraksi kembali.

'' apa kita perlu ke dokter?'' tanya kenaan sahabat sekaligus pemilik dari rumah yang ku sewa ini. '' tidak perlu,'' jawab ku mendudukan diri menatap pria yang lebih muda dari ku. '' aku sedikit heran kenap kau tidak melawan saat mereka emukuli mu?'' tany anak itu menatapku dengan tatapan heran nya. '' aku malas berurusan terlalu jauh dengan mereka'' jawab ku sekenanya. '' jika seperti itu terus kau yng akan terkena dampak nya ge'' ucapnya lagi menjawab ucapan ku. '' yah aku tahu'' jawab ku segera berdiri, berjalan melewati pria itu dan langsung masuk ke dalam kamar mandi.

aku membuka pintu kamar mandi,ku tatap kamarku yang sunyi,''sepertinya dia sudah pergi" ucap ku dalam hati, aku segera melenggang keluar kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangku, ku biarkan dadaku terekpost lagian tak ada orang pula di sini.

ku buka pintu lemari, ku ambil satu set pakaian bersih dan langsung mengenakan nya, jam sudah menunjukan pukul 5 sore, aku menghelas napas,setelah selesai dengan pakaian yang aku kenakan.
''sepertinya aku haru melampiaskan kekesalan ku hari ini'' ucapku pada diriku sendiri. ku ambil benda persegi empat berwarna purpelblue itu dan segera ku telususri situs tempat minum (bar) yang ada di kota beijing . hingga aku menghentikan pergeseran jariku, di layar henponku tertera sebuah nama bar yang paling hit di beijing namanya 'accigental love' ( so ini nama bar karangan mimin yah jadi jangan di google karna pasti gak bakalan ada)

'' menarik'' gumam ku menaikan kedua sudut bibirku membentuk sebuah lekukan yang ku sajikan di wajah ku.

tampa berpikir panjang aku segera mengambil baju hangat yang tergantung di dekat pintu kamar ku,segera ku keluar dari ruangan papritku itu, saat aku keluar,kenan tengah duduk di ruang tv dengan bingkisan snack yang tengah di santapnya.''kau mau pergi?'' tanya kenan saat aku berjalan menghampirinya.''mn'' jawab ku singkat dan segera mengambil kunci motor yang di letakan di atas meja tv, '' gege pulang malam?'' tanya nya menatapku yang hampir sampai di depan pintu keluar. ''sepertiny'' jawab ku membuat pria muda itu menghampiriku. ''ambil ini,malam ini aku harus pulang ke rumah nenek,jadi kunci rumah gege yang pegang'' ucapnya memberikan kunci rumah yang langsung aku ambil. ''hum salam untuk nenek'' ucapku yang langsung di angguki kenaan.

aku segera melangkah menuju depan garasi di mana sebuah motor KLX berwarna navy terparkir rapi legkap dengan helem yang berada di atas jok motor,segera ku hampiri kuda mesin yang selalu mnemaniku hampir 5 tahun ini.

aku menatap arloji di tangan ku sudah menunjukan pukul 05:59, segera ku nyalakan mesin motor yang langsung meninggalkan halaman rumah ber cat putih dengan desain eropa yang melekat.

*>>>>>>>>>

xiao yu liang#

''di man dia?'' tanyaku setelah sambugan telpon tersambung dengan orang di sebrang sana
'"Bos nona haskiz baru saja masuk ke dalam bar'' suara di sebrang sana mebuatku segera bankit dari kursi yang tadinya ku duduki.
'' ikuti dia aku segera berangkat ke sana'' ucapku memberi perinta.
''baik bos...tut...''

aku segera melenggang keluar dari ruangan pribadi ku di lantai12 menuju lift..
ting.....

bunyi pintu lift terbuka, aku segera melangkah keluar lift, staf staf yang ku lewati membungku memberi hormat ketika aku melangkah melewati mereka.
'' silahkan tuan'' ucap zico membukakan pintu mobil mempersilahkan ku untuk masuk.
'' ikuti titik koordinat yang di kirimkan sony'' ucapku di angguki oleh zico yang pokus pada kemudinya.

sekitar 20 menit mobil milik ku sampa tepat di depan sebuah bangunan dengan tulisan besar bertuliskan 'accidental love' .'' tempat yang bagus'' ucapku memandang dekorasi banguan itu. '' tuan apa perlu saya temani?'' tanya zico melirik ku yang duduk di jok tengah.'' tidak usah,cari parkiran saja, aku akan masuk sendiri'' jawab ku segera membuka pintu mobil.

kini aku brdiri tepat di pintu masuk bar.. aroma alkohol menyapa penciuman ku, ku tatap orang orang yang tengah asik dengan dunia mereka. '' tuan'' sebuah suara membuatku melirik pria yang menghampiriku. '' di mana dia?'' tanya ku dingin. '' nona haskiz sedang ada di lantai dua tuan'' jawab nya. '' di dalam ruanga?'' tanyaku yang di angguki oleh sony kaki tangan kepercayaan ku. '' yes'' jawab nya.

aku segera melangkah menaiki tangga bar yang menuju lantai dua tempat yang di maksud oleh sony tadi.
aku kembali melirik sony yang mengekoriku. melihat isyarat yang ku berikan sony segera melangkah lebih dlu hingga langkahnya berhenti di depan sebuah pintu besar dengan pegangan harimau.

krek...
pintu terbuka menampilkan beberapa manusia yang berada di dalam ruangan itu, mataku langsung menatap tepat pada seorang wanita yang tengah meneguk minuman nya dengan bersender pada pria yang juga tenga mabuk.

''apa kau sudah selesai?'' tanyaku dengan suar lembut namun masih mengeluarkan aura dingin. '' huh?'' haskiz menatapku dengan tatapan sayup karna efek alkohol.'' hehe...yu liang.. kau datang?'' tanya nya dengan suara khas orang mabuk.

aku memutar mataku malas menatap wanita yang berstatus sebagai tunangan ku itu.'' ayo pulang'' ucapku menarik tangan haskiz namun segera ditepis oleh wanita itu. '' menyingkir berengsek..untuk apa kau datang hah?'' tanya haskiz brusaha bangkit namun tidak bisa. '' kau...kau hanya pria bajingan..yang hanya mementingkan karir mu'' ucap nya membuatku mendengus kesal.

''aku mencintai mu... tapi kau... sialan...'' rancaunya ketika aku mengangkat tubuhnya dan segera membawanya keluar ruangn itu. '' kapan kau akan mencintai ku huh...'' rancau haskiz lagi sabil ku pegangi tubu nya agar tidak terjatuh.

saat kami sampai dilantai dasar, tak sengaja aku melihat sekilah seseorang yang sepertinyasangat familiar untuk ku,'' sony antarkan dia pulang'' perintah ku. '' anda?'' tanya nya. '' aku ada urusan'' ucap ku yang langsung di angguki oleh pria yang kini mengabil alih tubuh haskiz.

sekepergiannya sony dengan haskiz , aku pun segera pergi mencari sosok itu,lama mcari hingga ku pikir aku hanya salah lihat, namun sedetik kemudian pikiran ku kembali pada tebakan kuyang awal, tepat di sebuah meja di pojok ruangan aku melihat sosok pria yang tak asing bagiku.

''bukan kah anak di bawah umur di larang masuk!'' ucapku membuat pemuda itu mendongakan kepalaya menatapku. ''ni..'' ucapnya segera bangkit dari duduk nya, '' terkejut?'' tanyaku menatap pemuda di hadapan ku. '' eh..mmm''
'' bagai mana kau bisa masuk?'' tanya ku matap pria yang ku tahu bernama zeng shunxi.
'' itu..'' ucap nya sambil melebarkan bibirya membuat deretan gigi putihnya terlihat jelas.

''sudah lah,apa aku boleh bergabung?'' tanyaku yang langsung di angguki anak muda itu.
aku melambaikan tangan membuat seorang pelayan bar datang. '' segelas wiski'' uca ku yang di angguki pelayan bar tersebut.

aku kembali menatap pria yg lebih muda dari ku,''bagai mana luka mu?'' tanya ku menatap wajah yang terlihat sedikit ruam karna lampu redup di dalam ruangan itu.'' lumayan, ah terimakasih untuk saputagan nya'' ucap pria manis di depan ku.
'' syukurlah,ku rasa pelajaran di sekolah terlalu membosan kan '' ucap ku membuat nya melirik ku. '' hehe ku rasa'' ucap nya.

(/// xiao yu liang, abang ganteng, pangeran tiktok:V

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(/// xiao yu liang, abang ganteng, pangeran tiktok:V... calon menantu mimin:v ))

jangan lupa vote, komen, and follow me, yang gak suka harap jangan komen au itu bisa nyinggu admin,tapi kalau ada keritikan silahkan sampaikan tampi harap menyampaikan dengan sopan.

terimakasih.....

Accidental Love//JZ^XXYL(ulimatenote 2020)//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang