5|•Mulai

475 50 12
                                    

_______________________________________
-------------------------
Semua karakter milik JK Rowling kecuali Hera Malfoy.

Tidak semua alur sama dengan film Harry Potter maupun buku.
_______________________________________

Hai guys author kembali lagi semoga ceritanya pada suka ya hehe selamat membaca
-------------
"P-proffesor ngapain disini?"

"Ah tadi kau pingsan jadi aku menunggumu bangun"kata Remus sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Aku akan memanggil madam Poppy"

Remus berjalan keluar ruangan untuk memanggil Madam Poppy.

"Ah kau sudah bangun nak"kata Madam Poppy

"Iya"

Madam Poppy memeriksa Kondisi Hera.

"Kau sudah boleh keluar"

"Makasih Madam Poppy"

"Banyakin istirahat"

"Baik"

----------------
"Hera kau baik baik saja kan?"tanya kembarannya itu

"Slow Drake i'm oke"

"Really?you look-"

"I'm ok Drake"

"Kalo begitu ayo kita ke aula"kata Draco sambil menarik tangan Hera

Mereka berdua berjalan berdua untuk makan malam.

"Ayo duduk di sebelahku"ajak Draco

"Iya iya"pasrah Hera

"Hai Hera kau sudah mendingan kan?"tanya Pansy

"Sudah kok"

Mereka makan malam dengan tenang, setelah itu mereka berjalan keasrama masing masing untuk tidur.

'Ayo tidur Hera'batin Hera

Daritadi Hera berusaha untuk tidur tapi hasilnya naas jadi Hera memutuskan untuk sekedar berjalan keluar ke Astronomy tower untuk mencari udara segar.

"Indah"

Satu kata dari Hera tentang keindahan alam.

"Ya,dunia itu indah terlebih diluar sana"kata seseorang

"Eh Proffesor Lupin!?"kaget Hera

"Kenapa kau keluar saat jam malam Mrs Malfoy?"tanya Remus

"Saya gak bisa tidur "kata Hera

"Dan kenapa kau berada disini sir?"tanya Hera

"Hanya mencari udara segar saja"kata Remus

"Em bolehkah saya menanyakan sesuatu?"tanya Remus

"Tentu Proffesor"

"Kenapa saat itu Boggart berbeda dari yg lain?maksudku kenapa hanya kegelapan?"

"Em.. sebenarnya bukan hanya kegelapan"kata Hera

"Lalu?"

"A-aku.."

"Tak apa-apa jika kau-"

"Aku ingin menceritakan tapi bolehkah Proffesor merahasiakannya?"

"Tentu"

"Aku benci melihat diriku,rasanya diriku selalu dipaksa"

Hera tak kuasa menahan air matanya.

Remus POV

Saat Hera menceritakan semuanya aku merasa kasihan pada dirinya rasanya aku ingin membahagiakannya,
entah kenapa aku langsung memeluknya ingin menenangkannya.

Love Story||Rᴇᴍᴜs Lᴜᴘɪɴ•{𝗲𝗻𝗱}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang