Park Family [SEVENTEEN × NCT 2020] ✓

47. Perpisahan?

5580 kata nih guys, sengaja gak aku pisah biar ngefeel :")

~pidia~

Selamat membaca

Waktu berjalan cukup cepat. Berbagai kisah mulai di gambar oleh seluruh keluarga Park. Banyak juga emosi yang tersirat dalam setiap kisah, seperti amarah, senang, bahagia, pilu, sedih, dan sebagainya. Ada juga hal aneh yang tak jarang tergambar di setiap kisah. Cukup singkat namun sangat bermakna; terutama Ara.

"Ini kamu impos ya?" Tuduh Jun ke Ara.

"Sembarangan. Elu kali bang, imposnya." Sanggah Ara sambil balik menuduh kakaknya itu.

"Apaan, orang gua lagi kerjain task." Jawab Jun menyangkal tuduhan sang adik.

"Gua juga lagi kerjain task." Jawab Ara.

Belakangan ini, game among us cukup viral di kalangan masyarakat, termasuk Jun. Awalnya Jun doang yang main--maklum dia kan 24/7 hp terus jadi selalu update, tapi belakangan ini Ara mulai terracuni. Gamenya cukup asik sih, walau emang kemungkinan jadi impos itu 9/10, tapi tetep aja, ngerjain task sama nuduh itu tuh seru, apalagi katanya mau di tambah perannya.

"Ya udah bareng, aku mau isi ke admin." Ajak Jun.

"Gua udah tadi bang, sekarang maunya ke yang isi bensin." Jawab Ara.

"Sisa berapa?" Tanya Jun.

"4 lagi." Jawab Ara.

"Oks sip." Jawab Jun kemudian kembali fokus ke gamenya.

Jun doang emang. Di saat sodaranya sibuk sama kantor ato kerjaan merek, cuma Jun yang tinggal nyantai karena dia cuma buka kafe sama restoran. Dia gak harus 24/7 di sana pas jam bukanya karena udah ada karyawannya yang jaga. Cukup laris, banget malah.

"Eh itu biru!" Pekik Ara.

"Bang-bang! Samperin gua plis! Mau di bunuh gua!" Ujar Ara sambil dengan gemas menggerakkan kusornya agar menjauh dari si biru yang dia percaya impos.

"Bentar. Otw mencet tombol." Jawab Jun.

"Raaaaa." Panggil Taeil membuat Ara noleh.

"Kenapa bang?" Tanya Ara sambil membagi fokusnya ke hp dan ke abang tercintanya. Azek.

"Temenin abang belanja yuk! Traktir kentang deh." Pinta Taeil langsung membuat Ara menatapnya tanpa membagi fokus ke hpnya.

Baru saja senang, "Tapi Ara lagi main bang." Jawab Ara.

"Yo dah, selesain aja dulu. Santai abang mah." Jawab Taeil sambil duduk di sebelah Ara.

"Oke." Jawab Ara.

Tanpa pikir panjang, saat diskusi, Ara langsung memvote si biru dan tak lupa dia juga ngaku kalo dia impos membuat tim impos kalah.

~ ~ ~

"Apa lagi nih bang?" Tanya Ara sambil menatap satu persatu barang belanjaannya.

"Mama minta 10 sp buat roti, ambil gih." Suruh Taeil.

Menyatukan jempol dan telunjuknya menjadi lingkaran, "Oke." Jawab Ara kemudian berjalan ke arah bahan kue.