SKIP Rumah keluarga kuroo
"Tadaima" teriak [Name] saat membuka pintu
"Y/n jangan teriak² gitu..." Tetsuro
"Eheheh" [Name]
"Kenma senpai kita langsung ke Atas ke kamar aku yh"[Name] menarik tangan kenma dan kenma hanya pasrah
"[Name] cotto" kenma yg pasrah di tarik oleh [Name]
SKIP kamar [Name]
"Mau main apa kenma senpai?" [Name]
"Terserah kmu aja" kenma duduk di samping[Name]Tetsuro POV
Aku melihat[Name] bermain game ny dgn kenma sepertinya itu sangat seru sampai² mereka melupakan aku yg ada di depan pintu kamar[Name] tpi tumben yh kenma ngajak [Name] main game biasanya[Name]dulu yg ngajak ah terserahlah
4 jam kemudian.....
Sudah jam 8 malam namun mereka masih bermain sedangkan aku yg sudah sangat lapar ampun deh [Name] segitunya ngelupain aku
Aku berjalan ke kamarnya aku lihat kenma sudah tidak ada
"Dek kenma kemana?" Tanyaku di Depan pintu
"Kak kenma? Udh pulang kali dari tadi..." Ucapny santai
Aku berjalan kearahny dan langsung merebut PSP yg ada di tangannya
"Ihh nii_chan apaan sih...." Teriaknya padaku
"Noh liat udh jam berapa gk bikin makan malam aku bilangin mama tau rasa kmu"
Ucapku menaruh PSP ny di lemari
"Jam?" Dia menoleh kearah jam dinding dan langsung saja berlari keluar kamar dan pastinya menuju dapurNormal POV
SKIP setelah makan
Tiba² hujan turun dgn deras di temani kilat dan Guntur
Dan di rumah keluarga kuroo ada kakak adik yg sedang berpelukan karna adik kecilny itu sangat takut dgn Guntur
"Y/n udah yh udh malem kakak mau tidur" Tetsuro
"Nggak kak nggak boleh adik takut" [Name] semakin memperkuat pelukanny
"Ya udh dari pada gk tidur gimana klw tidur bareng? Hm?" Tetsuro sedikit menyengir
Dgn berat hati [Name] mengangguk ahirny [Name] mau juga di ajak tidur
Tetsuro menggendong [Name] ala bridal menuju kamarny
[Name] menggunakan rangkulan Tetsuro sbg bantal mereka tidur dgn berpelukan
Setelah sekitar 5 jam mereka terlelap
[Name] merasakan tidak enk pada dadany seperti ada yg meremasny gitu
Saat dia membuka sedikit selimutny ternyata tangan kakakny meremas kedua buah dadanya itu dia menoleh kearah kakakny namun kakakny masih terlelap
'apa dia bermimpi' itulah yg ada di pikiran[Name]
Dia berusaha membangun kan kakakny itu dgn cara di tampar namun pelan
"Nii_chan bangun ahh nii_chan akkhh" [Name]masih menampar pelan pipi kakakny
Tetsuro yg merasakan sedikit kesakitan ahirny bangun
Dan terkejut saat dia sadar bahwa tangannya menyentuh dada sang adik
"[Name] maaf aku tidak sengaja" ucap Tetsuro langsung melepaskan tangannya
"Iyh tidak apa aku tau kau sedang bermimpi"
Pipi[Name]mulai bersemu kemerahan
Melihat adikny yg tersipu malu dan sedikit melihat dada dari sang adik membuat adik kecil Tetsuro bangun
"[Name] maaf aku akan kembali kekamarku"
Kuroo berusaha menahan nafsuny
Saat ingin berdiri dan beranjak [Name] menahan lengan kuroo
"Jangan pergi hujan masih belum reda dan Guntur masih menyambar" ucap [Name] yg sangat malu namun mau bagaimana lagi ia sangat takut dgn Guntur itu
"Baiklah klw begitu" kuroo yg sudah menahan nafsunya membuka selimut itu agar tidak gerah saat [Name] melihat bagian bawah kuroo yg sepertinya berdiri
"Nii_chan? Apa itu mu berdiri karna kejadian tadi?" Ucap[Name]dgn polosny
"Jangan di lihat[Name] klw kau lihat dia akan semakin berdiri"ucap kuroo menutup dgn selimutny
"Anuu nii_chan kata Miku klw ituny laki² udh berdiri katanya harus di tidurin" ucap[Name] semakin polos
"Emg Miku ngomong ny gimana?hm?" Kuroo menyeringai
"[Name]denger yh klw misalnya ada laki² entah itu Roy ataupun kakak lho klw misalnya ituny berdiri harus di tidurin lagi tau... Gitu katanya Miku kak" ucap [Name]
Hal itu membuat kuroo terkekeh lucu
"Udah [Name] gk ush pedulikan punya nii_chan dan lagi mau punya siapapun itu kmu gk boleh mau buat disuruh megang bagian bawah laki² yh gk boleh tau" kuroo yg membenarkan ucapan [Name] yg sangat polos itu
"Hmm nii_chan" ucapny menunduk
"Bentar nii_chan mau ke toilet dulu" meninggalkan[Name]
"Jangan lama²" teriak[Name]POV [Name]
Hmm nii_chan meninggalkanku sendiri di kamar ini. Hujan sudah sedikit reda atau sudah tidak sederas tadi namun aku masih bisa melihat kilat dan samar² mendengar suara Guntur yg tidak jauh dari tempat ini. Namun jika Guntur itu terjadi disini mungkin aku sudah pingsan.Kurebahkan diriku di kasur berusaha untuk tidur namun masih tidah bisa. Beberapa saat kemudian aku mendengar suara langkah kaki menuju kamarku mungkin itu nii_chan aku duduk dan membenarkan posisiku. Entah mengapa pikiranku saat ini masih terngiang-ngiang saat melihat punya nii_chan tdi yg berdiri di balik celana. Aku berusaha membuang jauh jauh pikiran itu namun masih tidak bisa
Hai hai hai ^^
Author disini gimana alur ceritanya?
Klw misal kurang memuaskan komen yh agar author bisa perbaiki lagi kedepannya^^
Dan juga jangan lupa vote^^
Trs klw misal tulisannya masih kurang bagus jangan lupa komen juga yh^^Tertanda author yg cantik:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Seorang Adik Tiri? //Hiat
RandomBercerita tentang kehidupan keluarga kuroo. Tetsuro dengan adik tirinya yg berpacaran tanpa sepengetahuan orang tuanya