BAB XXXVII

3.1K 176 2
                                    

Happy reading you all^_^

💠💠💠

Kini, seungcheol dan yang lainnya serta para gadis sudah sampai ditempat tujuan, yaitu taman yang penuh dengan berbagai macam bunga. Dengan segera, para pria menarik pasangannya masing-masing untuk menikmati indahnya pemandangan disana.

Seungcheol menarik jeonghan menuju rumah pohon yang terletak di perbatasan taman dan hutan.

"Ayo naik, oh ya rumah ini dibuat oleh kami berenam loh" ujar seungcheol dengan sombongnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo naik, oh ya rumah ini dibuat oleh kami berenam loh" ujar seungcheol dengan sombongnya.

"Benarkah? Woah keren sekali" puji jeonghan sembari mengikuti seungcheol menaiki tangga.

"Ehm katamu rumah pohon ini kalian berenam yang membuatnya, tetapi kenapa hanya kita yang berada disini? Seharusnya kan mereka juga disini" tanya jeonghan

Seungcheol yang berniat mengambil bantal pun langsung menoleh kearah jeonghan. "Mereka ingin menikmati hamparan bunga-bunga disana, dan kami berjanji akan berkumpul disini jam lima"

"Owh. Oh ya cheol, boleh tidak aku melihat-lihat isi rumah pohon ini?"

"Boleh, lakukan semaumu" ujar seungcheol yang kemudian berbaring di salah satu kursi sembari membaca buku novel kesukaannya, sedangkan jeonghan asyik berkeliling.

•••

Di sisi lain, mingyu membawa wonwoo ke tepi danau, lalu mengajaknya duduk di rerumputan halus.

"Won, kau tahu? Sewaktu aku mendengar kau mengalami kritis, sungguh jantungku berdetak sangat kencang" ucap mingyu sembari memeluk wonwoo yang berada di depannya.

"Kau terlalu lebay" ejek wonwoo yang disertai kekehan kecil.

"Bukan seperti itu. Dulu aku pernah kehilangan dirimu, dan ketika aku mendengar tentang keadaanmu saat itu, aku memohon kepada tuhan agar aku tidak kehilangan dirimu untuk yang kedua kalinya, cukup sekali saja"

Wonwoo menoleh kebelakang, dan saat itu juga mingyu menciumnya dengan lembut.

"Tetaplah disisiku" ujar mingyu ditengah-tengah ciuman lembut yang memabukkan itu.

•••

"Kak jun? Sebenarnya kita mau kemana?" Tanya minghao

"Sebentar lagi sampai....

....Nah sudah sampai"

Minghao melepas genggaman tangan jun, lalu ia berlari sembari berputar di tengah-tengah hamparan bunga-bunga matahari yang begitu indah.

Minghao melepas genggaman tangan jun, lalu ia berlari sembari berputar di tengah-tengah hamparan bunga-bunga matahari yang begitu indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Girlfriend is a Nerd Girl\\ svt gsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang