[][][]
22.00 KST
Yoongi keluar dari salah satu diantara dua kamar yang tersedia di apartemen sempit itu, semua mata menatap Yoongi mencari penjelasan
"Dia tidur, jangan ada yang mengganggunya" ucap Yoongi membuat keempat pemuda di hadapannya mengangguk setuju
Yoongi berjalan menghampiri yang lainnya, kemudian duduk di samping Jimin
"Kuharap Namjoon Hyung baik baik saja" lirih Jimin memikirkan orang yang Yoongi bicarakan sebelumnya
"apa lukanya sudah dibersihkan dengan benar, Hoseok ah?" tanya Yoongi pada Hoseok yang memang tadi orang yang paling sibuk membersihkan dan mengobati luka di punggung Namjoon
"tentu saja hyung" jawab Hoseok membuat Yoongi mengangguk anggukan kepalanya pelan
sejak tadi, mereka terganggu dengan suara ponsel Namjoon yang tak henti berdering, dan mereka tidak berniat untuk menngangkatnya, karena permintaan Namjoon untuk tidak menjawab telepon dari siapapun yang menghubungi ponselnya
"Seon Ho Hyungnim menelepon sejak tadi" ucap Jungkook
"Dia pasti khawatir" gumam Taehyung
Tadi, sekitar satu jam yang lalu Namjoon datang ke Apartemen Taehyung, dengan sempoyongan dan kemeja putih bagian belakang ternoda darah dibeberapa bagian, untungnya Namjoon memakai mantel coklat yang menutupi kemeja putihnya.
sontak, kedatangan Namjoon dengan keadaan itu membuat semua orang terkejut, dan mereka tau apa yang terjadi, karena Namjoon pulang dari menemui ayahnya sore tadi
"ahh, aku lapar" rengek Jungkook dan tak ada yang menjawab karena merekapun sama sama lapar, harusnya mereka makan enak karena Namjoon akan mentraktir sebagai hukuman, tapi ternyata mereka kurang beruntung
Tak lama, seseorang mengetuk pintu apartemen membuat kelima pemuda itu saling pandang
Jungkook, orang yang duduk di paling ujung dekat ke arah pintu berdiri dan berjalan menuju arah pintu
Ceklek
Pintu terbuka, Jungkook terkejut kala melihat siapa orang yang berada dihadapannya kini
"Jin Hyungnim!!" Teriakan Jungkook mampu membuat seisi apartemen terkejut, mereka berdiri bersamaan lalu berjalan menghampiri pintu, menatap Jin yang berdiri dengan beberapa dus pizza ditangannya
Sebenarnya Jin cukup malu, ia memberanikan diri datang atas ajakan Hoseok sepulang dari rumah sakit sore tadi, Hoseok bilang ia akan berkumpul di apartemen Taehyung, dan berharap jika Jin bergabung
dan menurut Jin itu tidak buruk, setelah makan malam dan permainan UNO yang mereka lakukan kemarin membuat Jin merasa nyaman dan terbiasa didekat mereka
"ahh, ternyata kau datang hyung!" seru Hoseok, ia tau jika JIn datang karena ajakannya sore tadi
semua menatap Hoseok kecuali Jin dengan terheran, dan Hoseok hanya tersenyum lebar menatap teman temannya bergantian
...
Di atap apartemen Taehyung, mereka sibuk menyantap pizza yang dibawakan Jin, mereka sedang sangat lapar dan ternyata keberuntungan lain datang pada mereka
"Kupikir kau tidak akan datang hyung" ucap Hoseok usai menghabiskan satu suapan terakhir potongan pizza miliknya
Jin meneguk cola yang ia pegang sebelum menjawab ucapan Hoseok
"ahh, aku hanya sedang tidak ada pekerjaan" jawaban itu terdengar kaku, dan memang benar, Jin berbohong tentang itu
Sejak kapan Jin tidak ada pekerjaan, sejak kapan ia tidak pernah sibuk, ia hanya meluangkan waktu untuk merasakan kembali hangatnya kebersamaan yang ia rasakan kemarin secara tiba tiba
KAMU SEDANG MEMBACA
LONELY But not Alone | KSJ | [COMPLETED]
FanfictionPemuda bermarga Kim itu hidup sebatang kara. tidak ada teman, apalagi keluarga. hidup dalam kesendirian membuatnya tidak takut menghadapi segala situasi, ia bahkan bisa lalui semuanya, sendiri. mungkin tidak, karena nyatanya beberapa orang mulai had...