14

1.2K 117 10
                                    

[][][]

22.00 KST

Yoongi keluar dari salah satu diantara dua kamar yang tersedia di apartemen sempit itu, semua mata menatap Yoongi mencari penjelasan

"Dia tidur, jangan ada yang mengganggunya" ucap Yoongi membuat keempat pemuda di hadapannya mengangguk setuju

Yoongi berjalan menghampiri yang lainnya, kemudian duduk di samping Jimin 

"Kuharap Namjoon Hyung baik baik saja" lirih Jimin memikirkan orang yang Yoongi bicarakan sebelumnya 

"apa lukanya sudah dibersihkan dengan benar, Hoseok ah?" tanya Yoongi pada Hoseok yang memang tadi orang yang paling sibuk membersihkan dan mengobati luka di punggung Namjoon

"tentu saja hyung" jawab Hoseok membuat Yoongi mengangguk anggukan kepalanya pelan 

sejak tadi, mereka terganggu dengan suara ponsel Namjoon yang tak henti berdering, dan mereka tidak berniat untuk menngangkatnya, karena permintaan Namjoon untuk tidak menjawab telepon dari siapapun yang menghubungi ponselnya 

"Seon Ho Hyungnim menelepon sejak tadi" ucap Jungkook 

"Dia pasti khawatir" gumam Taehyung 

Tadi, sekitar satu jam yang lalu Namjoon datang ke Apartemen Taehyung, dengan sempoyongan dan kemeja putih bagian belakang ternoda darah dibeberapa bagian, untungnya Namjoon memakai mantel coklat yang menutupi kemeja putihnya.

sontak, kedatangan Namjoon dengan keadaan itu membuat semua orang terkejut, dan mereka tau apa yang terjadi, karena Namjoon pulang dari menemui ayahnya sore tadi 

"ahh, aku lapar" rengek Jungkook dan tak ada yang menjawab karena merekapun sama sama lapar, harusnya mereka makan enak karena Namjoon akan mentraktir sebagai hukuman, tapi ternyata mereka kurang beruntung 

Tak lama, seseorang mengetuk pintu apartemen membuat kelima pemuda itu saling pandang

Jungkook, orang yang duduk di paling ujung dekat ke arah pintu berdiri dan berjalan menuju arah pintu 

Ceklek

Pintu terbuka, Jungkook terkejut kala melihat siapa orang yang berada dihadapannya kini 

"Jin Hyungnim!!" Teriakan Jungkook mampu membuat seisi apartemen terkejut, mereka berdiri bersamaan lalu berjalan menghampiri pintu, menatap Jin yang berdiri dengan beberapa dus pizza ditangannya

Sebenarnya Jin cukup malu, ia memberanikan diri datang atas ajakan  Hoseok sepulang dari rumah sakit sore tadi, Hoseok bilang ia akan berkumpul di apartemen Taehyung, dan berharap jika Jin bergabung

dan menurut Jin itu tidak buruk, setelah makan malam dan permainan UNO yang mereka lakukan kemarin membuat Jin merasa nyaman dan terbiasa didekat mereka 

"ahh, ternyata kau datang hyung!" seru Hoseok, ia tau jika JIn datang karena ajakannya sore tadi 

semua menatap Hoseok kecuali Jin dengan terheran, dan Hoseok hanya tersenyum lebar menatap teman temannya bergantian

...

Di atap apartemen Taehyung, mereka sibuk menyantap pizza yang dibawakan Jin, mereka sedang sangat lapar dan ternyata keberuntungan lain datang pada mereka 

"Kupikir kau tidak akan datang hyung" ucap Hoseok usai menghabiskan satu suapan terakhir potongan pizza miliknya 

Jin meneguk cola yang ia pegang sebelum menjawab ucapan Hoseok 

"ahh, aku hanya sedang tidak ada pekerjaan" jawaban itu terdengar kaku, dan memang benar, Jin berbohong tentang itu 

Sejak kapan Jin tidak ada pekerjaan, sejak kapan ia tidak pernah sibuk, ia hanya meluangkan waktu untuk merasakan kembali hangatnya kebersamaan yang ia rasakan kemarin secara tiba tiba 

LONELY But not Alone | KSJ | [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang