La-Rang Reinkarnasi

32 7 8
                                    

Di sebuah desa terdapat kompleks perumahan yang bernama Sekar Agung, yang tergolong minimalis. Yang terlihat kesunyian di dalamnya terdapat beberapa rumah di suatu kompleks tersebut. Rumah pagar hijau dengan berdinding kayu yang menjadikan kompleks tersebut memiliki satu perbedaan.

Si pemilik bernama Rangga yang hidup dengan serba kekurangan. Ia hidup sendiri tanpa ada saudara. Di suatu pagi terlihat seorang wanita berparas cantik dan begitu anggun wanita tersebut bernama lathi. Dan cerita di mulai saat mereka bertatapan.Di suatu jalan yang terjal dengan keadaan yang sedang mendung Rangga berjalan.

Ketika di suatu perbatasan jalan yang bernama jalan Sekar Sari. Rangga melihat seorang wanita dengan paras cantik. Tanpa di sadari wanita tersebut menoleh ke arah Rangga yang sedang melihatnya. Rangga pun terkejut dan memasang wajah malu. Wanita tersebut mendekat ke arah Rangga.

Wanita tersebut berkata "Hai, sedang apa?"

"Ti....dak ada" jawab Rangga dengan sedikit gugup.

Dengan perasaan gugup lathi pun terpeleset dan jatuh ke dekat Rangga dan Rangga pun menangkapnya.

Rangga : "maaf, apakah kamu baik-baik saja?"

"aku baik-baik saja, terima kasih sudah menolongku" jawab Lathi.

Rangga : "Sebelumnya siapakah namamu?"

Lathi : " namaku Lathi, aku tinggal di komplek Sekar agung no.5, kamu sendiri?"

Rangga : "oh. Kenalin aku Rangga, ngomong- ngomong kita tinggal di kompleks yang sama"

Lathi berkata " oh. Benarkah senang berkenalan dengan anda",

Hari semakin larut sehingga Lathi dan Rangga pun bergegas pulang ke tumah. Sampainya di rumah tangga kebingungan dan tidak bisa tidur ia memikirkan Lathi. Begitu pula dengan Lathi yang sedang gelisah terbanyang sosok Rangga.

" apakah yang sedang terjadi kenapa aku terus memikirkannya" (ucap Rangga di dalam hati).

Lathi pun berkata di dalam hati "apakah aku sedang jatuh cinta, sebelumnya aq tidak merasakan hal seperti ini" (sambil tersenyum memikirkan rangga).

Malam mulai larut jam menunjukkan pukul 10 malam, Karena tidak bisa tidur Rangga pun pergi menuju ke rumah Lathi yang dimana Lathi memberi tahu bahwa rumahnya berada di kompleks yang sama di no 5. Setelah sampai di depan gerbang rumah Lathi. Terlihat Lathi yang duduk di depan teras karena tidak bisa tertidur. Lalu Rangga memanggilnya di balik gerbang.

Rangga : "Lathi,,, kesini sebentar" (dengan suara pelan karena takut ada yang mendengar).

Lathi : " oke.. aku kesana" (sambil mendekat ke pintu gerbang), "Sedang apakah kamu Rangga?

Rangga : " Aku tidak tau mengapa aku ingin melihat kamu apakah aku sedang jatuh cinta"

Lathi : " Aku juga merasakan hal yang sama, aku sepertinya menyukai mu" (jawab Lathi dengan rasa terharu).

Mendengar suara bisik-bisik di luar rumah, ayah Lathi pun terbangun dan keluar rumah untuk melihat. Dan terlihat Lathi dan Rangga yang sedang berpelukan dan berciuman. Ayah Lathi pun marah dan mendorong Rangga hingga terjatuh.

Ayah Lathi : " Kamu Rangga pemilik rumah yang jelek itu kan, atas dasar apa kamu berani mencium anakku?". " dasar pecundang miskin.." (sambil memukul Rangga).

Rangga : "Maaf om, aku mencintai anakmu om" (sambil menangis dan menyentuh kaki ayah Lathi).

Melihat Rangga yang di caci dan di dorong oleh ayahnya Lathi menghampiri dan memeluk Rangga. Sehingga membuat ayahnya marah dan mengeluarkan sebuah pistol dan menembak ke arah rangga, namun tak disangka lathi yang mengenai tembakan peluru tersebut. Ayah Lathi pun teriak histeris dan menangis.

La-Rang ReinkarnasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang