Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💫💫💫
Peri itu terbang bebas di taman, menyenandungkan lagu dengan riang.
Burung Robin yang lewat berhenti di cabang dan bertanya, "Peri, kenapa kamu begitu bahagia?"
"Kekasihku ulang tahun!" Kata peri itu. "Aku akan memetik bunga yang paling indah dan meletakkannya di ambang jendela!"
"Aneh, peri itu mencintai manusia!" Kata burung sambil terbang jauh.
Seekor kupu-kupu terbang lewat dan berhenti untuk berbicara, "Peri itu seharusnya hidup di hutan, tetapi dia malah tinggal di taman!"
Peri kecil itu terbang mendekat, sayapnya berkilau, kulitnya seperti salju dan es di musim dingin, dan matanya seperti bintang-bintang di langit malam
"Aku belum pernah ke hutan. Sebelumnya aku dikunci dalam botol kaca hitam kecil."
"Ah." Burung-burung dan kupu-kupu keduanya menghela nafas.
"Manusia itu menyelamatkanku." kata peri. "Dia menyapu debu dan daun-daun yang jatuh, dan melihat botol yang berkilau. Dia membuka botol dan membawaku ke kebun, dan aku punya rumah sendiri."
