2• Pertemuan Pertama

31 9 10
                                    

Malam yang gelap
(Janganlah kesepian)

Seperti semua bintang
(Kau dan aku akan bersinar)

Kau mendapatkan ku
Dan aku mendapatkan mu

_____________>♦<____________

Liam dan Auri sekarang berada di kafe mereka sedang mengobrol dan saling memperkenalkan diri, sejak kejadian tadi Auri masih merasa teguncang.liam yang melihatnya merasa kasihan dan akhirnya mengajak auri ke kafe jadilah seperti saat ini.

"Jadi Lo kenal sama orang tadi kan?",tanya Liam

"Eum, padahal gue udah berusaha gak mau ketemu lagi sama tuh cowok",lirih Auri

"Udah Lo harus tenang, sekarang udah gak ada dia lagi kok",ujar Liam sambil tersenyum

"Iyah makasih yah Lo udah mau nyelamatin gue,kalo gak ada Lo gue mungkin udah gak ada di sini berdua sama Lo"balas Auri sambari memegang tangan Liam dan membalas senyuman Liam.tanpa mereka sadari,Meraka cukup lama di posisi seperti itu.

"Ah,ma-maaf"sergah Auri dan melepaskan tautan tangannya dengan Liam,dan Meraka saling salah tingkah.

Kejadian pertemuannya dengan aura membuat jantungnya berdegup tidak karuan,sore itu mungkin pertemuan pertamanya dengan aura namun mengapa sangat nyaman bersamanya.

-

-

-

"Woy!!, bengong ajah Lo bang"

"Ardi!,kenapa sih Lo doyan banget bikin orang kena serangan jantung"

"Hehehe doyan lah,kan gue emang seneng liat orang menderita",

"Lu tau dosa eum?"

"Iye iye maapin gue"

"Woy ikutan nimbrung dong"

"Dih apaan sih Lo al,sono-sono Lo ituh belum cukup umur"usir Davi pada si bungsu

"Udah ngerjain pr belum?Sono gih hus hus"kali ini Ardi yang mengusik Alden sibungsu.

"Ihh Abang mah gituh",Alden merengek lalu pergi meninggalkan kedua kakaknya.

"Bang...si Gavin belum pulang?"

"Pulang dari mana?"

"Sekolah lah masa mulung"

"Ardi mulut lo!,dahlah dia udah gede ini"

"Masalahnya biasanya tuh anak kurang dari jam empat ajah dah pulang,ih masa Lo gak khawatir sih!, dia kan adek kesayangan Lo bang"

"Iyah juga,coba telfon!",lalu Ardi menelfon Gavin namun handphone nya tidak aktif membuat Ardi semakin kalut.

"Gimana Ar?"

"Gak aktif bang"

"Sumpah tuh anak kemana dah,perlu kita cari gak nih?"

"Sebagai Abang yang berjiwa Budi pekerti,baik,dan tidak sombong,gue mau cari tuh anak tar gue Pites tuh kupingnya kalo ketemu!",pungkas Ardi,Davi yang mendengarnya pun sedikit menoyor pala sang adik.

"Itu barusan Lo sombong bego"

"Ihhh Abang ngomongnya kasar,bilangin kak Liam ajh"kata Ardi seraya berlari kecil masuk kerumah.

-

-

-

"Apa gue terlalu jahat yah?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[✓]Kisah Kasih Gavin :  |JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang