42 : Enough

184 43 43
                                    

BGM : If I see her again - Kim Soo Hyun, Nam Hye Seung

Eunbi tidak ingin mendengar tentang apapun yang membuat Jungkook sedih. Ia ingin membuat pria itu tidak merasa menderita, setidaknya saat bersamanya.

Eunbi masuk ke dalam rumah duluan, mengambil alas bantal dan menaruhnya di lantai, kemudian mengambil selimut.

Ia melompat duduk di alas bantal itu dan menepuk tempat di sebelahnya. Jungkook hanya tersenyum selagi berjalan pelan ke dalam ruangan dan duduk di samping Eunbi. 

Eunbi melingkarkan tangannya pada Jungkook begitu pria itu duduk, sementara Jungkook meletakkan tangannya di punggung Eunbi.

"Aku rasa kau berharap seseorang melakukan ini ketika sedang kesulitan," ucap Jungkook.

"Aku melakukan ini untukmu," sahut Eunbi, "Bukankah rasanya seperti seseorang mendukungmu?"

"Aku akan tetap begini," lanjutnya, "Aku tidak akan melepasnya."

Jungkook hanya tersenyum, tidak membalas dengan kata-kata dan mengusap lembut bahu Eunbi.

Eunbi bicara lagi, "Aku tahu apa yang harus aku lakukan untuk membuatku bahagia. Aku begitu peduli dengan diriku sendiri."

Jungkook memandang Eunbi, dan wanita itu mulai bercerita.

Pertama, ia datang pagi-pagi sekali. Tidak ada orang lain di gedung studio. Ia membuka pintu, menyingkap tirai dan jendela, membuat kopi dan menyetel musik yang direkam sehari sebelumnya. Lalu ia akan meminum kopi itu selagi melihat ke luar jendela.

Eunbi menoleh pada Jungkook, "Bagaimana denganmu?"

"Aku sedang berpikir." Akhirnya Jungkook membuka suara.

Eunbi menarik tubuhnya dari Jungkook meski tetap menatapnya, "Kau harus mencari tahu dan berusaha untuk mengetahui apa yang harus kau lakukan untuk membuatmu senang."

Jungkook tersenyum tipis, "Beri tahu aku milikmu yang lain."

Eunbi bergumam sebentar, kemudian menceritakan bahwa suatu hari di jalan pulang, ia melihat ke belakang dan matahari sedang terbenam. Jungkook membalas tentang betapa bagusnya pemandangan itu dan bagaimana ia bisa membayangkannya.

Jungkook meminta Eunbi memberi tahunya yang lain lagi, membuat wanita itu semakin antusias. Ketika ia pergi bekerja di waktu yang sama seperti biasanya, tapi meski kemarin gelap, hari ini akan terang. Bagaimana dunia seakan tahu untuk berubah dengan musimnya.

Kedua ujung bibir Jungkook terangkat, lalu ia menoleh pada Eunbi supaya bisa menatap matanya.

"Aku sudah terpikir apa yang membuatku bahagia," katanya.

Eunbi mengangkat alisnya, penasaran bagaimana Jungkook bisa menemukannya dalam waktu sesingkat itu.

"Mendengarkan hal-hal yang membuatmu bahagia."

Eunbi terdiam dan tersenyum tipis, hanya memandang Jungkook tanpa suara.

"Apa kau ingin mengatakan sesuatu?" tanya Jungkook, "Katakanlah."

Eunbi menarik nafas sejenak, "Aku tidak akan memaafkan Jung Jaehyun. Jangan membuat tanganmu kotor, aku akan mengurus segalanya."

Jungkook tersenyum kecil, "Aku rasa bukan itu."

Eunbi melirik ke luar, mencari alasan lain, "Manajer sangat aneh. Aku tidak mengerti dengan pikirannya."

"Yerin memang begitu," balas Jungkook. Eunbi terdiam, kehabisan kata-kata. 

"'Apa kau baik-baik saja?' Tidak, aku tidak baik-baik saja," ucap Jungkook.

Ia memandang kedua mata Eunbi, "Kau benar. Aku tidak baik-baik saja. Sekarang."

half of a half ㅡ jungkook;sinb ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang