18{paksaan}

6.5K 1K 39
                                    


Jika kalian bertanya makhluk sejenis apakah Vloe dan Almesho. Mereka adalah keturunan tak langsung dari dewa-dewi yang terpilih sebagai penguasa. Awalnya, Vloe hanya manusia biasa tetapi, sebuah insiden terjadi sehingga ia dapat membunuh penguasa selatan dan menjadikan itu sebagai wilayahnya. Jika Vloe adalah keturunan tak langsung dari Dewi Bulan, maka Almesho adalah keturunan tak langsung dari Dewa matahari. Untuk Zhen, ia penguasa barat keturunan tak langsung Dewi Petir.

Ngomong-ngomong tentang Zhen, laki-laki itu entah mengapa sampai sekarang tidak mengusik Vloe. Gadis itu sendiri berpikir itu bagus jika Zhen melupakan masalah antara mereka berdua.

"Tapi aku tidak bisa menari," keluh Vloe. Jika bisa pun ia tak mau.

Almesho mengernyit kemudian melirik hidangan di depannya,"makanlah dulu," mendengar perkataan sang raja mereka di sana menurut.

***

Hari sudah malam, sekarang di ruang singgasana. Raja Almesho, laki-laki itu duduk menyangga rahang dengan gulungan kertas kulit di tangannya. Sementara Vloe bersama Destra, Aron dan Salamon berkeliling Kastil Monarch.

 Sementara Vloe bersama Destra, Aron dan Salamon berkeliling Kastil Monarch

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Salmon, apakah pekerjaan Almesho dan kamu berat?" Celetuk Vloe ngasal.

Salomon nampak tersenyum menjawab,"tentu saja berat, Nona. Dan ya, namaku Salomon bukan ikan salmon,"

Vloe mengangguk-angguk tak menghiraukan sampai terdengar sebuah suara tabuhan disertai gemerincing seperti lonceng di bawah sana, lebih tepatnya pada aula besar di tengah kota Monarch,"wah, apa itu?"

"Itu adalah tarian yang dipersembahkan oleh rakyat Monarch sebagai tanda bersyukur atas hasil panen,"jawab Salomon, Destra di sampingnya menyembulkan asap dari teropongnya,"yah, menurutku itu sedikit membosankan,"

"Jika kamu bisa mengapa tidak kamu saja," ujar Salomon menoleh padanya tetapi Destra mengalihkan pandangan. Aron sendiri lebih memilih diam memperhatikan tanpa membuka suara jika tidak dibutuhkan.

Vloe melirik ke arah balkon yang sepi dan tenang, tak ada seorang pun disana tetapi dapat melihat dengan jelas perayaan di bawah sana. Ia melangkahkan kaki di sana tanpa disadari ketiga laki-laki tadi. Vloe menyugar surai silvernya, pemandangan dibawah sana sangat indah, tak henti-hentinya netra violet kemerahan Vloe menyorot kesana.

"Oh? Apa kamu menyukai yang ada di bawah sana?"

Seseorang mengejutkan Vloe dengan pertanyaannya yang tiba-tiba,"Almesho...?"

?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Heir to The Crown{End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang