O

74 16 2
                                    

"Jung! Fokuslah!"

Lagi-lagi Jungkook melakukan kesalahan saat melakukan dance untuk lagu baru mereka. Ia tidak bisa fokus karena memikirkan kejadian minggu lalu saat bersama Yein di rumahnya.

Pada akhirnya Jungkook tak bisa berlama-lama di bibir pujaannya.

Sampai akhir pun gadis itu tetap pasif dan tak mengatakan apapun. Hanya mengatakan maaf dan pamit pulang.

Jungkook kecewa. Apakah selama ini ia salah meminta Yein menjadi kekasihnya? Lalu kenapa Yein menerimanya kalau memang tak mencintai Jungkook?

Gak tahu! Tapi itu sakit banget!

"Yak! Kenapa nangis?"

Jungkook tersadar air matanya sudah jatuh saat mendengar Seokjin menegurnya. Astaga, bodoh sekali ia sampai menangis di depan para member. Memalukan.

"Jungkook-ah, kau kenapa?" tanya Taehyung. Ia menghampiri adik bungsunya dan menepuk pundaknya.

Merasakan tepukan di pundaknya membuat Jungkook semakin ingin menangis. Ah sialan! Air matanya tidak mau berhenti!

"Maafkan aku," gumam Jungkook.

"Astaga! Bayi besar ini sesenggukan," ledek Jimin. Ia menghampiri Jungkook dan memeluknya erat.

Hangat tubuh Jimin semakin membuat Jungkook tak bisa berhenti menangis. Pada akhirnya, ia membiarkan air matanya tumpah. Para member pun terus mencoba menghibur.

Cukup beberapa menit dan Jungkook berhenti menangis dengan perasaan tenang.

Apa patah hati sesakit ini?


***


Hari terakhir syuting.

Jungkook bersikap seperti biasa saat bertemu dengan Yein untuk menunjukkan profesionalitasnya. Hubungan mereka belum berakhir, tapi Jungkook tak bisa menemui Yein. Hatinya belum siap. Belum sanggup mengakhiri hubungannya dengan Yein.

"Kerja bagus!! Terima kasih semuanya!!" seru sutradara bersorak senang.

Semua yang ada di sana mengucapkan terima kasih satu sama lain.

"Malam ini kalian semua harus ikut makan-makan sebagai perayaan selesainya syuting!" seru Sutradara.

"Kau datang?" tanya manajer Sejin.

Jungkook menggeleng lesu, "Ayo pulang saja."

Saat berjalan menuju basement bersama Sejin, Jungkook berpapasan dengan Yein. Gadis itu terkejut saat dihadapkan dengan Jungkook.

"Kerja bagus. Selamat beristirahat," ucap Jungkook sembari memaksakan senyumnya sebelum kembali melangkah.

Sejin yang melihat itu kebingungan. Baru kali ini ia melihat Jungkook bersikap dingin pada Yein. Walau ia tidak tahu ada hubungan apa di antara Jungkook dan Yein, tapi sejauh ini ia mengira kalau hubungan keduanya baik-baik saja.

"Kenapa kau dan Yein?" tanya Sejin begitu tiba di dalam mobil bersama Jungkook.

"Tidak," jawab Jungkook singkat. Enggan memberikan komentar lebih lanjut.


***


"Selamat atas aktingmu!" seru Gyuri saat berpapasan dengan Jungkook di lorong gedung agensi.

Jungkook hanya memberikan respon dengan anggukan kepala.

"Sepertinya hubunganmu dengan Yein sedang tidak baik," tebak Gyuri.

SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang