Chap. 29 : Sun

29.7K 2.2K 374
                                    

Pagi ini JenLisa sibuk dengan kegiatannya masing-masing, dimana Jennie dengan rutinitas paginya seperti membuat sarapan dan lain-lain, sementara Lalisa sibuk berkutat dengan ponselnya, memainkan game online.

Braaakk

Tiba-tiba terdengar bunyi benda jatuh, membuat Jennie langsung berlari ke sumber suara. Yang ia lihat adalah ponsel Lalisa yang sudah tergeletak di lantai. Jennie memicingkan matanya melihat itu.

"Wae?"

Lalisa menoleh pada Jennie, dengan wajah memerah menahan emosi.

"Lili kesal.."

"Kau boleh kesal tapi jangan kau banting ponselmu Lalisa.."

"Justru itu, Lili kesal pada ponsel Lili yang selalu lag jika sedang digunakan bermain game, Mom.."

"Astaga kau ini.."

"Belikan Lili ponsel baru, harus dan Mommy tidak boleh protes pada Lili."

"Hanya ponsel? Kau tidak melihat Mommy yang kaya raya ini Lalisa?"

"Hais sombong sekali, kalau begitu belikan Lili ponsel dan mobil seperti teman-teman Lili.."

"Ada syaratnya." Ucap Jennie.

"Apa itu Mom?"

"Lili harus menjadi dewasa, entah itu prilaku Lili atau sikap Lili, bagaimana?"

"Siap laksanakan nona Jennie.."














🍵




Skip di sekolah.

"Sayang tunggu aku.." ujar Lalisa.

"Mau kemana sih cepat-cepat, aku antar ke kelas mu ya sayang" sambung Lalisa sambil menggenggam jari jemari Jennie.

Sesampainya di kelas Jennie, Lalisa melepas jari jemarinya.

"Kamu harus belajar yang rajin ya sayang, kan sebentar lagi mau ujian tahap kedua." Jennie terkejut, ini bukan Lalisa bayinya.

"Lili temani sampai dalam." ujar Jennie manja.

"Pakai aku kamu aja ya sayang.." Jennie hanya mengangguk dan masuk kedalam kelasnya.

"Nah kamu duduk, terus belajar yang benar ya, aku ke kelas dulu" ujar Lalisa sembari mencium kening Jennie.

Cup

"I love you Jennie-ya.." bisik Lalisa di telinga Jennie.

"Joyi unnie, titip Jennie ya, kalo ada sesuatu langsung hubungi aku, Lalisa. Okay?" ujar Lalisa ke Joy. Joy yang mendengar itu langsung ada kerutan di wajahnya, ia kaget dengan sikap Lalisa.

"Lili kenapa Jen? Seperti orang dewasa saja?" tanya Joy yang bingung, tak hanya Joy namun sahabat-sahabat Jennie yang lainnya pun sama.

Jennie pun menceritakan apa yang terjadi dan teman temannya pun mengerti.

"Lili semakin berkharisma bila dewasa seperti itu" ujar Irene.

"Kalau saja Lili belum ada pemiliknya, mungkin sudah ku dekati dia.." ucapan Solar yang di setujui oleh Joy, Irene dan Jisoo tapi tidak dengan Jennie.

"Manusia manusia bodoh.." gumam Jennie sembari menatap teman-temannya malas.




.



Sebelum bel istirahat berbunyi kelas Lalisa sudah kosong, karena mata pelajarannya hanya literasi saja. Lalisa, Rose, Wendy, Seulgi dan Moonbyul sudah berada di depan kelas kekasih mereka.

SUGAR MOMMY || 𝙅𝙀𝙉𝙇𝙄𝙎𝘼 GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang