Ayah Yang Dingin- ft. Jenolee END

29<. malam hari

*happy reading*

-dimalam harinya-

'aku terbangun'

  'hah, udah malam? -gumam
'padahal aku nggak ingin tidur!, tapi malah bablas sampai malam-gumam

'aku udah tidur berapa jam? -gumam

    -sadar-

'ayah?..

   'ia yang tengah duduk disamping ranjangku'

'tapi, tadi aku bermimpi wanita cantik itu lagi..

    'tapi hanya disaat aku bertemu dengan jeno saja-gumam 'sambil meliriknya'

"tidurlah, malam masih panjang. tidur lagi-ucap jeno 'melirikku sekilas'

    "aku akan ada disini, sampai kau tertidur pulas-ucap jeno

'lalu aku menatapnya'

'lama'

deg!

'apa sih? -gumam
   -menutup diriku sendiri dengan selimut-

'kenapa?

'dia melihatku

'seperti itu!

-tiba felix datang kekamarku-

"yang mulia, apa tuan putri sudah tertidur? -tanya felix

(contoh ilustrasi)

"ya-jawabnya

"tuan penyihir sudah pulang, sampai sekarang saya masih belum menemukan hal yang mencurigakan apa perlu diselidiki lagi? -tanya felix

"tidak ada salahnya berhati-hati, tetaplah berjaga-jaga. sampai aku memberikan perintah -jawabnya

"baik-jawab felix

"ossa? bagaimana kabarnya-tanyanya

"pangeran, baik-baik saja yang mulia. ia sedang bermain di istana utama bersama ratu lucia-jawab felix

"begitukah, kalau begitu bagus-jawab jeno
-sambil menatapku yang sedang tertidur-

"aku pikir, aku tidak akan peduli kapan dia akan mati dan menghilang dari pandanganku.

"yang mulia-

"kalau kau berpikir, ingin bicara terus terang lagi keluarlah, aku tidak ingin mendengarnya hari ini-ucap jeno

"salam berkat dan hormat cornelia-ucap felix
-dan langsung keluar ruangan-

-didalam hati jeno-

'aku selalu memendam kebencian dalam hati

   
'dan terus menantikan kesempatan

'harus ku bunuh

'hari ini harus ku bunuh!

'hari ini
   'hari ini
'dan hari ini

'disetiap kesempatan! aku ingin membunuhnya

-TAPI TIDAK PERNAH KU LAKUKAN-

-SAMPAI SEKARANG-

'lalu hari ini pun berlalu, kembali menjadi besok!!

   'perempuan sial!!

'kalau kau sudah mati dan menghilang,  berhentilah sampai di situ. tapi dia malah, meninggalkan yang sama persis dengannya

'padahal aku sudah hampir melupakannya

'padahal aku sudah hampir menghapus semuanya

'yang merampas dia!

     'dan pelaku utamanya, sampai aku mati. kebencian ini tidak akan pernah menghilang

flashback!!

'yang mulia tenanglah!!

   
  -jeno yang sedang mencekik anj*ng elsa-

"ada cara untuk membuat kekuatan sihir tuan putri stabil kembali, dengan menggunakan makhluk itu-ucap lucas

"lalukan seluruh cara yang dapat, dilakukan!!  kalau sampai tuan putri mati,  kau juga harus mati!! -jawab jeno

flashback on!!

'setiap melihat wajahnya, rasa benci sampai ingin membunuhnya..

     'walau begitu, aku masih ingin melihatnya didepan mataku dan memperhatikannya!!

'tidak!! aku ingin langsung membunuhnya sekarang juga dengan tanganku ini!

'tapi aku masih ingin...

'elsa..

"ah, semuanya merepotkan!

-kembali keruangan sunyi-

"aku benci padamu
      "aku benci padamu!!!

"aku benci-
  -sambil memegang kepalanya-

vote and comments