haruto yang tengah terlelap dengan nyenyak terpaksa membuka matanya sedikit setelah merasakan ada yang menepuk-nepuk kakinya "kinishinaide watashi wa mada nemuidesu" [bentar gue masih ngantuk] gumamnya pelan.
pemuda jepang itu menguap sebentar lalu kembali melanjutkan kegiatan tidurnya, dan rasa tepukan dikakinya sudah berhenti. tidurnya pun kembali nyenyak.
"lo gelandangan, anak jalanan, anak hilang, apa anak terlantar?" celetuk seseorang tiba-tiba.
mendengarnya, haruto langsung bangkit dari tidurnya dan membuka matanya lebar-lebar "hah?"
terdapat sosok pria dewasa di hadapannya, dan anehnya saat melihat wajah pria itu, haruto seperti melihat dirinya juga di wajahnya "l-lo siapa?" tanya haruto kebingungan.
pria itu tersenyum lalu menyandarkan punggungnya nyaman di kursi taman.
"gue kim hanbin, lo?" jawab pria bernama hanbin sambil mengulurkan tangan nya ke arah haruto.
sedangkan haruto hanya menganga tidak percaya "w-watanabe haruto" jawab haruto sambil menjabat tangan hanbin gugup.
"lo anak hilang apa terlantar?" tanya hanbin santai, mengulangi pertanyaannya.
"y-ya gak lah! gue punya ortu c-cuman gue males aja p-pulang" jawab haruto tersendat sendat.
mendengar jawaban haruto, membuat hanbin sedikit terkejut kemudian ia segera mengikis jarak duduknya dengan haruto "why? you have problem?" tanya hanbin dan diangangguk kecil oleh haruto.
"kalo gitu sama, gue juga ada masalah sama ortu" tambah hanbin, kini giliran haruto yang terkejut mendengarnya "masalah lo apa kak?" tanya haruto sopan
"gue udah bikin mereka benci sama gue" ujar hanbin dengan ekspresi yang berubah menjadi lesu "emangnya lo ngelakuin apa?" tanya haruto lagi.
"mereka gak suka kalo gue jadi orang malam" jawab hanbin terlihat memasang senyuman kecut, haruto mengangkat alisnya bingung "orang malam?" tanyanya tak paham.
hanbin mengangguk dan menghela nafas berat "urusan orang dewasa" ucapnya, haruto langsung mengangguk paham "tapi gue udah dewasa"
"lo masih remaja" sahut hanbin.
mendengarnya, haruto hanya menyengir.
"lo kenapa tidur disini sih? gak numpang temen apa nyewa tempat gitu" tanya hanbin sembari meneguk minuman kaleng yang ia bawa.
"gue gak punya temen disini" jawab haruto.
"why? lo dimusuhin?" haruto menggeleng cepat "gue baru dateng kesini kak ─gimana mau punya temen" jelasnya. kini giliran hanbin yang mengangguk paham "oh iya, nama lo aja jepang, siapa nama lo tadi?"
"haruto"
setelah menjawab pertanyaan hanbin, haruto kembali melihat rinci wajah pria di hadapannya, ia merasakan kagum "apa ini gambaran pas gue besar nanti?" batin haruto.
hanbin yang merasa dilihat oleh haruto menolehkan wajahnya "kenapa lo?"
"─oh gak kak, gapapa" haruto segera mengalihkan pandangannya ke arah lain
"rumah lo dimana?" tanya hanbin, tangan haruto terangkat menunjuk ke arah jalan saat dia baru sampai ke taman ini "papa gue nyewa apart" jawabnya.
hanbin menganggukkan kepalanya lagi "talking about apartments, would you like to stay at my place tonight?"
haruto langsung memasang raut bingung "hah?"
melihat ekspresi wajah haruto barusan membuat hanbin tertawa kencang "lo gak paham?" tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
♞ϟ - huh? ˓★﹆
Fanfic© BΞBΞƬℜ∆̲VIֆ 𖣯🎹 ◗𖦆♩𝐖tnb. h𝐀rut𝐎 𖣠 𝐏. 𝐉eong𝐖oo. ִ࣪⫘࣪⫘࣭⫘࣪⫘࣭⫘࣪⫘࣭⫘࣪⫘࣭⫘˓ ─̸ ࣪ ⋆ ࣪ ❝eh, woo! kenapa di lepas? gue nyaman sama lo!❞ ➥﹗🔝stop plagia(t)risme ﹗ 𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃...