Tinnnn!
Joy berdecak kesal menatap seseorang yang sedang menatapnya dari dalam mobil.
"Lama banget"
"Macet, Joy"
Joy buru-buru masuk ke dalam mobil, tak lupa memakai seatbelt.
"Ayooo, ntar kita telat"
"Gak usah dateng aja gimana?"
"Ish, Yugyeom!" Joy memukul pelan lengan Yugyeom, membuat Yugyeom meringis.
"Ihh, gak keras juga! Alay!" Yugyeom terkekeh pelan sebelum akhirnya mulai menyetir.
"Yakin mau dateng? Toh nanti juga kumpulnya gak akan sepenuhnya ngomongin dance"
"Sebagai anggota klub yang baik, kita harus selalu hadir di setiap pertemuan, saudara Yugyeom yang terhormat" jelas Joy, membuat Yugyeom berdecak malas.
"Lo tau kan nanti bakal gimana?" tanya Yugyeom sambil melirik sekilas Joy. Ia ingin memastikan bahwa sahabatnya itu memang sudah tau apa yang akan terjadi nanti.
"Tau kok"
"Ya terus kenapa lo dateng??" suara Yugyeom terdengar kesal kali ini.
"Gapapa, gue gapapa kok" jawab Joy dengan senyum kecil, membuat Yugyeom menghembuskan nafas kasar.
"Oh iya, nanti nitip kayak biasa ya, hehe, makasih!"
"Hmm"
"Selalu keras kepala" gumam Yugyeom pelan, tanpa bisa Joy dengar.
🎉🎉🎉
"Guys, kita tunggu yang lain yaa" kata Jaebeom, selaku ketua klub dance. Semua terlihat mengangguk patuh, tidak ada satu pun yang keberatan.
"Wah kayaknya Kak Jaebeom nungguin Kak Seulgi deh"
"Kayaknya iya deh, biasanya kan Kak Jaebeom selalu mulai tepat waktu, tapi ini keliatan banget lagi nunggu seseorang"
Bisik-bisik tersebut berlanjut selama beberapa menit, hingga akhirnya berhenti saat 3 orang anggota klub dance datang bersamaan.
"Oke, kayaknya kita mulai sekarang aja ya, sekalian nunggu yang masih belum dateng" kata Jaebeom, sambil sesekali melirik ke arah 3 orang yang baru saja datang.
"Tuhh kann, nungguin Kak Seulgi!"
"Ihh iyaa, gemes banget huhu"
Yugyeom yang memang baru saja datang bersama Joy lantas mencemooh dalam hati saat bisik-bisik tersebut terdengar.
"Jadi, buat pensi nanti..."
Jaebeom mulai menjelaskan hal-hal penting terkait pensi dari salah satu SMA terkenal yang mengundang mereka untuk tampil.
Sekitar 45 menit berlalu, tiba-tiba Seulgi meminta izin untuk pergi ke toilet, membuat Jaebeom akhirnya memutuskan untuk menghentikan sejenak rapat mereka.
"Oke, kalau gitu istirahat dulu deh 15 menit"
Semua terlihat bernafas lega dan mulai beranjak dari tempat masing-masing.
Ada yang ke toilet, jajan, ngemil, gosip, dan masih banyak hal random lainnya.
"Bang" Jaebeom mendongak, mendapati Yugyeom berdiri di depannya.