"Kak, kenapa job ini kita terima sih?"
"Ya sayang lah, Joy, kalo kita tolak.. Kamu pasti ngerti"
"Hmm"
"Inget, nanti biasa aja! Anggap aja kalian baru kenal"
"Iya iya, aku usahain"
"Bukan usahain, tapi harus! Lagian kalian kan cuman mantan htsan bukan mantan pacar"
"Ck, Kak Irene mah!" Joy menggerutu sebal, membuat Irene yang sedang menyetir di sebelahnya terkekeh.
"Tapi ntar pas pemotretan jangan sampe kaku, inget! Harus profesional, oke?"
"Iya, oke, Kak Irene kakakku sekaligus manajerku tersayanggg"
Irene terkekeh geli mendengar apa yang dikatakan adiknya itu.
"Eh Joy, dia tuh mantan htsan kamu pas SMA ya?"
"Berisik Kak Irene, mending fokus nyetir aja deh"
"Denger denger sih dia masih jomblo"
"Kak..."
"Iya deh iya, jangan salting gitu dong"
"Kak!"
"Hahaha"
🎉🎉🎉
Sesampainya di tempat pemotretan, Joy dan Irene langsung berbaur dengan para staff. Sesekali Joy tersenyum malu saat dirinya dipuji karena kecantikan dan energi positif yang ia bawa.
"Joy" Joy menoleh saat seseorang memanggilnya. Ternyata itu Johnny, temannya sekaligus fotografer hari ini.
"Eh, kenapa, John?"
"Bantuin gue dong" bisik Johnny, membuat Joy mengernyit bingung.
"Apaan?"
"Pihak majalah pengen ngasih kejutan buat Kai" jelas Johnny, membuat Joy menyadari tanggal berapa sekarang.
"Terus?"
"Mereka minta lo yang nanti kasih kuenya hehe" Joy memejamkan matanya sebentar kemudian menghela nafas.
"John, lo tau kan—"
"Iya gue tau, tapi gue gak bisa bantah atasan, Joyyyy"
"Ck, yaudah"
"Yaudah? Lo mau????"
"Iya, udah diem, sebelum gue berubah pikiran"
"Oke deh, semangat ya" Johnny menepuk pelan bahu Joy dengan senyum menyebalkan, hingga akhirnya Kai dan manajernya pun datang.
"Ayo kita mulai aja pemotretannya"
Joy menghembuskan nafasnya pelan. Sepertinya ini akan jadi hari yang panjang untuknya.
🎉🎉🎉
"Kai, bisa deketan lagi gak?" tanya Johnny, membuat Kai maupun Joy mati-matian menyembunyikan kegugupan.
"Gini?" tanya Kai, membuat Johnny diam sejenak untuk memeriksa apakah foto yang dihasilkan akan bagus.
"Kurang, bentar gue yang benerin deh" Johnny mendekat ke arah Joy dan Kai kemudian mengatur posisi mereka.