Jongin membuka kedua matanya, dan spontan mendudukkan tubuhnya yang baru saja terbangun. Ia kaget mendapati dirinya tak sedang berada dikamarnya sendiri melainkan berada di ruang tamu rumah Yoojung.
Jongin berusaha mengingat apa yang terjadi semalam hingga dirinya mendatangi rumah mantan kekasihnya itu.— seharunya aku tak kemari, Oh Kai kau memang sangat bodoh"
"Kau sudah bangun..."
Suara yang sangat Kai hafal itu membuatnya terkesiap.
"Jung-ah..., Maianhae..."
Yoojung tak menjawab, ia meletakkan semangkuk bubur dimeja ruang tamu lalu mendudukkan tubuhnya dikursi tepat berhadapan dengan posisi Jongin sekarang.
"makanlah, sebelum buburnya menjadi dingin"
Jongin tak langsung memakannya, kepalanya clingak clinguk seolah mencari seseorang.
"Dareum sudah berangkat, oppa makanlah dan kemudian segera pulang. Karena itu yang diminta Dareum"
Lagi, pria berkulit tan itu memejamkan matanya sejenak. Dan kemudian menuruti perkataan wanita yang ada di hadapannya.
Jongin makan dengan tenang tanpa sepatah katapun yang keluar dari mulutnya. Sedang Yoojung tetap masih terdiam diposisinya.Jongin tak menghabiskan buburnya, perutnya terasa mual dan kepalanya juga terasa sangat berat.
"Aku sudah meminta Lay oppa untung menjemput mu"
Ucap Yoojung seraya membereskan mangkuk bubur dan membawanya kembali ke dapur."Gumawoyo Jung-ah"
Yoojung kembali dengan sebotol minuman pereda mabuk.—ambil ini"
Jongin menerimanya,—kau tak penasaran mengapa aku pergi ke rumah mu"
"Aku yakin oppa punya alasan, tapi ku rasa aku tak perlu lagi mendengar alasan itu"
"Jung-ah Maianhae..., aku tahu kau sangat kecewa pada ku, tapi..."
"Sudahlah..., ku rasa tak ada yang perlu kita bahas soal masa lalu kita oppa. Mungkin jika aku berada diposisi mu aku pun akan melakukan hal yang sama"
"Ani, kau bukan orang seperti ku. Jika kau diposisi ku, kau akan tetap bersama orang yang seharusnya kau perjuangkan. Bukan justru meninggalkan orang itu"
"oppa hentikan..."
"Aku menunggu waktu untuk bisa berbicara pada mu, aku tidak akan berhenti bicara saat ini. Aku merindukan mu...."
"Oppa, sekalipun kau merindukan ku beribu kali kenyataannya aku bukan Yoojung yang dulu. Aku tahu bukan kau penyebab kecelakaan yang menimpa ku. Tapi kenyataan kau meninggalkan ku saat itu adalah hal yang begitu menyakitkan. Kau tahu betapa aku bersusah payah untuk bangkit. Berkata pada diri ku bahwa aku harus memaafkan mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN ( Kim Yoo Jung - Oh Sehun )
RomansHidup ku dan hidupnya berbanding terbalik, namun karena perbedaan dan luka itu akhirnya kami berjuang untuk sebuah kebahagian yang menghancurkan kami di masa lalu. - R. A. I. N - ©feedyagmur April 2020