Trente - Take Care Of Her

2.2K 356 74
                                    

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.





Roséanne memetik gitar kesayangannya dan bernyanyi bersama Suzy dan Wendy.

Sesekali tertawa jika salah satu dari mereka ada yang salah lirik.

Sedangkan Lisa terus menempel dengan jisoo, gadis itu akan memperhatikan jisoo untuk malam ini.

Anything for Kim Jisoo tonight.

"Kau melihat Jennie?" Tanya roséanne saat menyadari bahwa kehadiran jennie tak ada di sampingnya.

Suzy dan Wendy saling berpandangan dan menggeleng.

"Dia ke rooftop cafe." Sahut chanwoo karena ia sempat melihat Jennie tadi.

Roséanne menaruh gitarnya, menitipkannya pada Suzy dan berjalan menaiki tangga lalu membuka pintu rooftop dengan perlahan.

Ada Jennie disana, dengan kedua sikunya menumpu di pagar pembatas, menatap bintang di langit yang bersinar terang.

Hanya satu bintang dari pasukan bintang lainnya, berdampingan dengan bulan terang benderang.

Rosé menutup perlahan pintu rooftop dan menghampiri jennie.

Membuka sedikit jaketnya dan memeluk Jennie dari belakang membuat Jennie tersentak seketika.

"Apa yang kau lakukan disini? Udara malam ini sangat dingin." Ucap Rosé menjatuhkan dagunya di bahu Jennie.

Jennie hanya tersenyum dan kembali menatap bintang di langit.

"Apa kau senang malam ini?"

"Hm, aku senang, kejutannya berjalan dengan baik." Roséanne sedikit tertawa kecil.

Jennie berbalik menghadap rosé dan menyelinap dalam jaket rosé, memeluk kekasihnya erat.

Rosé merapatkan jaketnya yang menghangatkan dirinya dan jennie.

Tidak bukan karena jaket tapi pelukan mereka satu sama lain.

"Apa kau tak sedih?" Tanya Jennie.

Roséanne tanpa sadar sedikit menggerakkan tubuhnya dan Jennie ke kanan dan ke kiri, seperti berdansa dengan di saksikan oleh para pasukan malam di langit.

"Siapa yang tidak sedih jika kehilangan eommanya? Mungkin hanya anak durhaka yang seperti itu."

Jennie membasahi bibir bawahnya dan mendongak menatap rosé.

Rosé menunduk dan tersenyum manis pada gadisnya, "sekarang ini...aku hanya akan berusaha menjagamu, Aku hanya berusaha membuatmu bahagia dan tertawa bersamaku. Hanya kau...karena hanya kau orang yang aku sayangi sekarang." Tulusnya ucapan rosé membuat jennie menangis.

Rosé menarik kembali kepala Jennie bersandar pada dadanya, menepuk nepuk punggung jennie sesekali bersenandung lembut.

"Maafkan aku."cicit Jennie dan rosé hanya tersenyum, memejamkan matanya dan meletakkan dagunya di atas kepala Jennie.

{Je T'aime}

Hari telah menunjukkan pukul sebelas malam.

Isi cafe telah di bereskan oleh mereka terkecuali jisoo yang hanya duduk manis di salah satu kursi.

"Terima kasih untuk semuanya." Ujaran jisoo membuat semua orang menoleh.

Je T'aime✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang