Happy Reading❤
.
.
.Malam ini adalah malam yg paling mendebarkan bagi Zella dan juga Relvan, pasalnya kedua orang tua mereka akan bertemu. Untuk membicarakan hal yg sangat serius.
Zella tengah bersiap-siap dikamarnya. Kali ini Zella hanya mengenakan celana jeans diatas lutut dan hoodie berwarna pink. Sedangkan rambutnya dibiarkan terurai. Zella menatap fokus pada cermin, dan memandangi dirinya sendiri.
“gue ko jadi degdegan gini ya” gumam Zella.
Di tengah lamunannya,Tiba-tiba pintu kamar Zella diketuk.
“tok tok tok”...
“sebentar” ujar Zella
Lalu membukakan pintu kamarnya.
Tampaklah mamah Zella di depan pintu.
“sayang, ayo turun keluarganya Relvan udah ada dibawah.”
“iya mah ayo” jawab Zella
Lalu Zella mengekor dibelakang mamahnya menuju ruang tamu.
*
Terlihat Relvan,Bunda, Papah dan Bang Raka bersama Ayah Zella tengah mengobrol.
Zella langsung menyalami Bunda Papah dan tentunya Bang Raka.
Zella duduk disebelah Mamahnya, lalu..
“Bunda Papah sama Bang Raka, udah dari tadi ya? maap ya Zella kelamaan diatas.” Ujar Zella
“gpp nak” jawab Bunda sambil tersenyum.
“apa kabar nak? Papah baru ketemu lagi” tanya papah Relvan
“kabar baik pah” ujar Zella.
Relvan dan Raka hanya menyimak saja obrolan mereka.
Lalu..
“langsung saja pada intinya ya” ujar Papah Relvan.
“jadi begini, seperti yg sudah di bicarakan tadi, kedatangan kami kesini, ingin menikahkan anak kami Relvan dengan Razella anak bapa” ujar papah Relvan
Zella kaget dengan apa yg di ucapkan oleh papah Relvan, pasalnya dia tak tau yg sudah di bicarakan tadi itu apa, sedangkan Relvan sepertinya terlihat tenang-tenang saja.
Zella menatap mamah dan Ayahnya,
“begini pak, saya setuju-setuju saja, karna ini memang yg terbaik untuk anak kita. Daripada mereka nanti kebablasan diluar nikah. Itu lebih mengumbar aib.” Jawab Ayah Zella.
Pipi Zella kini memanas karna malu.
Sudah dipastikan orang tuanya tau apa saja yg sudah terjadi antara dirinya dan Relvan.“Zella, gimana nak? Kamu setuju kan?” tanya ayah Zella
Zella yg tadinya tertunduk langsung mendongakan wajahnya.
Zella menatap kedua orang tuanya lalu bertanya.
“mamah sama ayah gak kecewa sama Zella? Ga marah sama Zella?”
Mamah Zella tersenyum lalu menggeleng.
“ini bukan sepenuhnya salah kamu atau Relvan, ini salah ayah sama mamah juga. Yg gabisa jaga kamu. Maapin ayah sama mamah ya nak” jawab ayah Zella
Tak terasa airmata Zella mengalir, seraya memeluk ayahnya.
“maapin Zella ayah”
“ngga nak, kamu gausah minta maap”
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDSHIT (TAMAT PART LENGKAP)
Короткий рассказ✨WARNING 18+ BANYAK ADEGAN DEWASA🔞✨ "Aku gamau kehilanga kamu" sejenak Zella terdiam,lalu berbalik menatap Relvan. "gue minta maap seharusnya,gue ga boleh bilang apapun sama lo,apalagi hubungan lo sama pacar lo." Relvan menghapus air mata Zella...