Melamarmu Dengan Bismillah (Review Dulu)

Episode 22

Keesokan harinya, terlihat sangat Bayu baru datang dan langsung disambut oleh teman-teman basket dan mainnya.
"Oy bay baru dateng kau." Teriak temannya yang langsung berjalan cepat kearah Bayu.
"Iya. Kalian juga." Ujar Bayu menanya balik pada Yunus dan Radit.
"Hahaha kitamah anak bangsawan, jadi berangkat siang-siang, iya gak uy." Jawab Radit.
"Betul sekali." Sambung Yunus.

"Nanti ada tanding basket kau mau ikut tim gak."
"Boleh juga, kapan?."
"Acaranya si masih Minggu depan setelah olimpiade, dan Cerdas cermat gitu. Ya setelah UAS kaya mah, aku dengar-dengar mah gitu."
"Ouh jadi kalian akan ikut dalam pertandingan serius nih ceritanya, terus ngapain ngajakin aku sih."
"Walau kau anggota baru tapi harus ikut ambil bagian dong, antisipasi gitu."
"Jadi maksud mu aku harus pamer nama doang begitu."

"Kamu kaya gak tahu trik ya si Radit aja bay, dia kan ngajak kamu ada tujuannya."
"Ouh karena ada maunya kamu ngajakin aku dit, tega kamu ya dit, temen di manfaatkan."
"Hahaha bukan gitu bay, kalo soal populeritas mah beda. Aku kalah saing sama kamu yang daya tarik ya kuat sebelum kamu datang populeritas ku ini sangat tinggi, jadi..."
"Uuhhhh sok laris Luh dit, pacaran aja kamu selalu di PHP-in apalagi punya yang lebih, sok Sokan." Ujar Yunus.

"Sidik aja Luh nus, lagian nih ya aku dan Bayu itu satu dua aja, kaya di balik cermin iya gak bay."
"Aku setuju."
"Kamu mau di samain sama Radit bay, uwwke kalo aku mah jijih liat muka sok ganteng itu." Ujar Yunus langsung mengeluyur pergi meninggalkan Bayu dan Radit, berjalan cepat.
"Udh dasar." Ujar Radit kesal. Sedangkan Bayu hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

Tak lama itu Bayu melihat Selly yang sedang berjalan menuju kelasnya, dengan cepat Bayu langsung berlari menuju Selly.
"Selly!." Panggil nya, membuat anak-anak yang ada di sekitar melihat Bayu termasuk Selly.
"Ouh kamu bay, kupikir bantu."
"Sembarang aja kalo ngomong."
"Habis kamu manggilnya cuman sekali, kan bikin merending."
"Lagian disini banyak orang masa ia hantu di siang bolong gini, jangan ngehalu makanya, bangun dari mimpi."

"Hahaha ya maklum aku habis mimpi indah semalam jadi suka ngehalu tingkat dewa, karena ketemu oppa Jungkook, sama Huening Kai. Maaf saja yah. Iya ngomong-ngomong kau manggil aku ada apa?." Tanya bingung Selly.

"Selly, aku mau nanya soal.... ANISA, aku hanya ingin tahu kabar dari kamu." Ujar Bayu gugup.
"Ouh!..." Belum sempat menjelaskan suara bel masuk berbunyi membuat Selly tak dapat mengatakan langsung pada Bayu.
"Nanti aja deh bay, udah jam masuk tuh, suara bel udah bunyi. Nanti aku ceritakan semuanya sama kamu, udah kamu mending balik ke kelas sana." Ujar Selly.

Selly juga berjalan menuju kelasnya, melihat teman-teman wanitanya melihat keakraban dirinya dengan Bayu sang populer ke 2 setelah Delon kakak kelas 3 di SMP yang populer. Bayu akhirnya kembali ke kelas dengan rasa yang cemas gelisa dan khawatir, ia bingung mau menanyakan pada siapa lagi, karena hanya Selly satu-satunya yang teman Anisa yang paling dekat. Setalah Anisa pergi dari rumah Bayu merasa hampa tanpa warna dalam dirinya, berbeda saat Anisa ada di rumahnya.

Bersambung...

Terimakasih atas kunjungan Anda ke cerita ini, jangan lupa untuk vote dan saran komen masukannya, jangan lupa juga follow id auhtor yaitu aku...

Kamis, 7 Januari 2021