Part 36

3.3K 210 14
                                    

-I DONT MISS YOU-
BUMZU

Hello....
dear readers🥕
Aku mau minta maaf buat yang nunggu cerita ini lamaaa bangett, aku sadar hal itu karena emang diri ini yang ide nya tiba tiba hilang dari otak gitu aja. semoga kalian masih baca cerita ini dan ga bosen, sebenarnya yakin kalian bosen sih:( but it's okay.

semoga kalian menikmati untuk part ini, h-6 lebaran semoga aku masih ada stuck ide sebelum hari itu/ tanggal 24 dan kedepan nya, thankyou and take care your health🥺💜

_
_
_

beberapa minggu ini setelah kejadian dirumah zach, zahra tidak ingin bertemu kembali dengan pria itu, untuk hanya sekedar bertatap muka saja zahra malas

perkataan yang dikeluarkan pria itu benar benar membuat zahra tidak habis pikir dengan zach

bagaimana bisa dia berkata bahwa zahra masih berstatus istri nya? sedangkan dirinya sendiri dengan tangan dan logika nya sudah menandatangani surat penceraian itu dengan benar

tetapi jika zahra pikir, omongan dia beberapa minggu lalu itu sedikit tidak mengenakan jika orang mendengar nya, jika zahra sendiri yang ada diposisi itu kemungkinan juga dia akan sakit hati, lalu apa zach juga akan begitu? zahra harap tidak

bagaiamna pun pria itu tidak akan pernah sakit hati dengan ucapan nya

biarlah untuk apa juga zahra memikirkan semua hal itu dikala dia sendiri juga tidak ingin menemui pria itu sampai sekarang

untuk sekedar menyapa, disapa, melihat wajahnya atau sekedar zach meminta bantuan mengenai masalah tanaman yang dia punya zahra tetep tidak ingin, seakan zahra menutup telinga untuk zach

pagi ini zahra ingin hari nya harus menyenangkan, tidak ada yang membuat nya kesal untuk saat ini

sembari menutup dan mengunci pintu rumah nya untuk dia tinggal sampai nanti dia pulang dari toko bunga, zahra melihat sekeliling untuk memastikan bahwa pria itu tidak akan muncul dihadapan zahra

melihat tidak ada tanda tanda bahwa pria itu akan muncul akhirnya zahra pun bergegas untuk segera ke arah mobil nya yang terparkir

tetapi saat tangan nya ingin membuka pintu kemudi mobil nya, suara berat datang mengagetkan nya

"ra" panggil nya dengan menyentuh lengan kecil zahra

refleks dengan gerakan nya, zahra pun menghempaskan tangan besar yang baru saja menggenggam nya dengan lembut

"ck ada apa sih? hari ini aku malas berdebat" dengan penuh emosi zahra pun mencoba kembali membuka pintu kemudi mobil nya

tetapi lagi lagi juga zach menahan pintu itu agar tidak dapat dibuka, licik sekali

"aku mohon ra, untuk kali ini anggap kedatangan aku serius" ucap zach dengan mimik wajah yang benar benar pasrah

dirinya tidak tahu lagi harus bertingkah seperti apa pada zahra, sudah kurang lebih lamanya selama sebulan ini zach berusaha mendekati zahra, tetapi dengan tidak sukanya gadis itu menjauhinya

"hah? kapan aku anggap kedatangan kamu bercanda? lagi juga bukan aku yang minta kamu datang kan?" dengan segala bentuk kemarahan nya zahra menatap pria yang jauh lebih tinggi darinya dengan nyalang

zach tidak habis pikir juga dengan pikiran labil istrinya ini, ahh iya zach hampir melupakan bahwa zahra memang masih menginjak umur 19 tahun saat ini, masih terhitung remaja labil bukan?

Culun is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang