Seminggu setelah clubbing, Rara dan Taehyung tak lagi menghabiskan waktu bersama. Jadwal Taehyung makin hari makin padat, dan Rara yang sibuk menyiapkan segala hal untuk berhasil mendapatkan gelar advokat.
Buku tebal yang menjadi pusat perhatian atensi nya kini teralihkan oleh benda pipih yang menampilkan pesan dari seseorang.
"Wanita sialan" -Gerutu nya dan langsung meninggalkan apartement untuk datang kesuatu tempat.
Tungkai kakinya kini berhasil memasuki perusahaan besar dengan tatapan mata yang tajam sekaligus tangannya terkepal kuat menahan seluruh amarahnya.
"Kim Yohan, apa nenek lampir itu masih di dalam?" -tanya Rara dengan wajah yang merah padam
"I-iya Nona, Sekretaris Hwang---
Dengan cepat ia mendorong kuat pintu kaca itu dan sorot matanya menatap dua orang yang dalam posisi ambigu. Bagaimana tidak, Sekretaris Hwang berada dipangkuan Taehyung sembari menggodanya. Ditambah lagi tangan Taehyung yang memegang panggul Sekretaris Hwang yang berniat untuk menjauhkannya.
"YAK HWANG CEYLA!" -Teriak Rara dengan kaki melangkah menghampiri mereka, tangannya terulur menjambak rambut panjang Sekretaris Hwang sehingga wanita itu beranjak dari pangkuan Taehyung.
Sekretaris Hwang tersungkur akibat kuatnya jambakan di rambutnya, ia berdiri dengan wajah sombongnya. "Lihatlah Direktur Kim, kekasih anda mengganggu kegiatan romantis kita"
"Ra, dengarkan aku. Jangan mempercayai dia, aku tak melakukan apapun padanya. Kumohon percaya padaku Ra" -mohon Taehyung pada Rara yang menatap sengit wanita dihapadannya
Rara tak menggubris perkataan Taehyung, "Baiklah Sekretaris Hwang, apa saja yang kalian lakukan di belakang ku?" ucap Rara dengan tenang.
Sekretaris Hwang tersenyum renyah, ia merapatkan tubuhnya pada Taehyung dan hanya penolakan yang ia dapatkan. "Nona Park, apa kamu tahu? Kekasihmu ini mengatakan pada ku jika ingin menghabiskan malam dengan ku, ia selalu mendatangi ku secara terang-terangan di kantor ini. Dia juga mengatakan akan meninggalkankan mu dan menikahi ku"
Rara mengeluarkan senyum devil-nya dan melipat tangan di dada nya "Lalu? Bagaimana kehidupan mu di club? Ia tak ingin istrinya sering mengunjungi club"
"Ra, apa yang kamu katakan?" -Taehyung terkejut, pria itu mendekati Kekasihnya dan memegang erat tangannya.
"Aku akan meninggalkan kehidupan club, dan menjadi istri yang baik untuk Taehyung ku"
Rara tersenyum, ia melepaskan genggaman Taehyung dan menarik tangan Sekretaris Hwang dengan lembut, posisi mereka kini berhadapan. Tangan lembutnya mengelus rambut Sekretaris Hwang, masih dengan sikap yang tenang Rara membisikan sesuatu tepat ditelinga Sekretaris Hwang. "Dengarkan aku Hwang Ceyla, aku tahu dirimu berbohong. Aku tahu niat busuk mu itu, Taehyung tak sudi menikahi jalang seperti mu"
Plakkk!!!
Sekretaris Hwang melayangkan tamparan keras pada pipi Rara sehingga wajahnya berpaling, ia juga tak segan menjambak rambut panjang Rara. Melihat hal itu, Taehyung melepaskan jambakan tangan Sekretaris Hwang, semakin kuat Taehyung berusaha melepasnya semakin kuat pula jambakan yang diberikan Sekretaris Hwang.
"Sekretaris Hwang, lepaskan tangan mu itu dari rambut kekasih ku" -pinta Taehyung
"Piggo, panggilkan Kim Yohan sekarang"
"Kenapa melibatkan Sekretaris Kim?"
"Yak Kim Taehyung cepat panggil Kim Yohan sebelum nenek lampir ini membuat rambut ku rontok!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] Please, Don't Go ✔
FanficI'll do anything for you, but please don't go- Azura Alquinsha I'm not going anywhere, I'm here, always beside you and in your heart- Kim Taehyung Start; November 14,2020 Finish; January 18,2020