Malam yang Tidak Menyenangkan

227 37 9
                                    

Kelab Denight malma ini dimeriahkan oleh Dj Dockwey yang sedang memutarkan lagu remix dari Dream of You yang dipopulerkan oleh Chung Ha.

Karina dengan rambut panjangnya yang digerai, bersemangat menari-nari di tengah kerumunan manusia bersama teman-temannya. Saat tangan kirinya asik menunjuk kesana kemari, tangan kanannya tetap setia memegang botol minuman keras yang sudah setengah kosong.

"Lucas mana?"tanya Winter.
"Menyusul,"jawab Hendery.
"Katanya mau datang dengan teman"kata Yangyang.
"Wow... perempuan? laki-laki?"tanya Xiaojun.
"Winwin?"tanya Karina bersemangat.
"Perempuan,"jawab Yangyang.
"Yah, bukan Winwin,"Karina cemberut, tapi masih menari.
"Karina, kau masih suka kak Winwin?"tanya Giselle.
"Ei... mana mungkin aku menyukai laki-laki menyebalkan itu,"rutuk Karina, lalu menenggak minuman dari botolnya.
"Ayo kita pura-pura tidak tahu kalau dia berdandan untuk pergi dengan kak Winwin kemarin,"ujar Ningning.

Mereka lalu kompak minggir dari lantai dance saat Dj Dockwey mengganti lagunya ke Psycho oleh Red Velvet. Mereka duduk di kursi melingkar dengan keadaan setengah mabuk. Kecuali Karina yang masih sadar. Toleransinya pada minuman beralkohol memang kuat.

"Mwoya,"Karina mengerjapkan matanya saat melihat ke layar ponsel, "kenapa banyak sekali telepon tidak terjawab..."
"Dari siapa?"tanya Xiaojun.
"Kun,"jawab Karina.

Karina langsung berdiri dan pergi ke tempat yang agak sunyi untuk menelepon balik. Dia dan teman-temannya cukup sering datang ke kelab ini, mereka tidak suka berpindah-pindah dan memilih menjadi pelanggan setia di satu tempat. Lokasi yang paling disukai Karina adalah outdoor yang agak sepi, tempat dimana dia bisa menelepon, tapi biasanya juga digunakan untuk menyendiri saat teman-temannya sudah mabuk sedangkan dia sendirian yang tersisa masih sadar.

Untuk menuju ke outdoor itu, Karina harus melewati sebuah lorong yang terasa seperti dunia underwater karena lorong itu terbuat dari aquarium yang diisi dengan ikan-ikan hias. Di setengah perjalanannya, Karina menyadari ada yang aneh dengan lorong underwater itu, tidak ada ikan disana.

Karina berhenti sejenak untuk melihat ke sekeliling.

"Kenapa tidak ada ikan,"gumam Karina.

Pandangannya tanpa sengaja bertemu dengan pantulan dirinya sendiri di kaca aquarium. Karina belakangan ini menghindari segala sesuatu yang memantulkan bayangannya karena merasa takut. Dia bahkan menghindari cermin. Tapi, Karina tiba-tiba menjadi gila malam ini.

"Kau kembaranku dari dunia paralel?"tanya Karina pada bayangannya sendiri, dia melangkah mendekat, "kau terlalu jelas untuk ukuran pantulan bayangan di kaca aquarium... kau pasti kembaranku kan?"

Karina melotot, tapi tidak ada yang terjadi. Pantulan itu mengikuti semua gerakannya dengan tepat. Sepertinya memang tidak ada yang lain selain dirinya disana. Karina mundur satu langkah dengan perasaan menyesal karena bertingkah seperti orang gila. Baru saja dia hendak melangkahkan kaki pergi, tiba-tiba saja dia melihat seekor paus melintas dihadapannya.

Karina sangat terkejut sampai tidak bisa berteriak. Dia membeku. Dia melihat semakin banyak hewan laut yang melintas dihadapannya. Karina menekan call pada ponselnya lalu meletakkannnya di telinga.

"Hei Karina, sedang di kelab ya? Mau tanya hairdryer mu dimana?"tanya Kun.
"Kak, jemput aku di kelab Denight ya,"jawab Karina.
"Naik taxi saja seperti biasanya,"kata Kun.
"Teman-temanku semuanya mabuk dan aku sebentar lagi akan pingsan,"kata Karina, "pokoknya, jemput aku!"

Karina menutup sambungan telepon lalu menoleh ke samping, kembali memandang pantulannya yang di kaca aquarium.

"Hai!"pantulan diri Karina menyapanya.

Mama Of Kwangya [FF Aespa X WayV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang