The Beginning of All the Pain (1)

1.2K 126 19
                                    

Note: I = Masa lalu

°~°~°°~°~°

Ibunda dari calon Raja Joseon. Yah itulah panggilannya sekarang. Dahulu panggilan nya adalah kekasih Panglima Lee. Kalian pasti heran mendengar nya tapi pada kenyataannya itulah faktanya, bahwa sebelum menjadi milik sang Raja. Ratu cantik ini milik orang lain.

"Donyoung" panggilan itu mengingatkannya pada masa lalu yang sangat menyakitkan.

"Ye, Jeonha"

"Apa yg sedang kau pikirkan?"

"Sedang memikirkan masa laluku"

"Apa yang kamu pikirkan istriku" sang Raja menggenggam erat tangan istrinya.

"Hanya bernostalgia dengan rasa sakitku" jawabnya dengan senyum tipisnya.

Mengingat penghianat bertubi-tubi seseorang yang amat dia sayangi dahulu. Yang membuat hatinya membeku dan hanya kedua anaknya yang bisa melelehkannya.

°°°°

Flaskback

Di bukit tinggi penuh bunga aster cantik, terlihat dua gadis cantik sedang bermain. Gadis bermata seperti kelinci dikejar temannya yang memiliki mata kucing. Mereka terlihat bahagia dan tertawa bersama.

"Ayoo youngheeumm tangkap aku hahaha"

"Dongyouung, kauu lari cepat sekalii hmm hahaha"

"Kau tidak akan bisa menangkap kuu hahaha"

"Awas jika kau tertangkap, aku akan menghukummuuu Dongyouung"

Putri bungsu keluarga Kim itu mulai terus lari tanpa melihat sekeliling, tanpa diketahui di depannya ada seseorang.

Brukkk

"Aargh/ aaahh"

"Dongyouung" youngheum mendekati donyoung dan membantunya berdiri.

Seorang pemuda bermata tajam itu mulai menatap Dongyoung dengan datar.

"Apa kau tidak memiliki mata saat berjalan Agassi?"

"Apa kau bilang?" Mata Dongyoung membulat mendengar perkataan nya.

"Apa kau tidak memiliki mata saat berjalan?"

"Aku berjalan menggunakan kakiku, dan melihat dengan mataku"

"Lalu kemana matamu itu, apakah matamu buta?"

Dongyoung terkekeh mendengar perkataan pemuda itu. Dia berjalan mendekat menatap tajam sang pemuda.

"Dongyoung" panggil youngheum pelan. Dia terlihat tertegun saat menatap pemuda itu. Pipinya memerah tanpa sebab.

"Kau tidak pernah berubah Taeyong Orabeoni, tetap arrogant dan menyebalkan" serunya sambil tersenyum.

"Kau juga tidak berubah tetap cantik dan pintar menjawab" pemuda berwajah datar itu mulai tersenyum dengan tampan.

Tanpa menyadari bahwa sesosok gadis di belakang menatapnya dengan penuh damba dan cinta.

"Oh yah Orabeoni, aku ingin mengenal kan teman baruku padamuuu, namanya Lee Younghem"

Painful Love (Discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang