0

23.2K 1.5K 884
                                    

Warning typo-!!!








Happy Reading

"h - hiks mama...R - Renjun minta m - maaf hiks..."Isak Renjun sambil menangis.

"Tidak ada maaf untuk orang yang menjijikkan seperti mu"Ucap Mama Huang sambil terus mencabuk Renjun dengan ikat pinggang.

Mamah Huang sosok yang selalu Renjun percayai untuk melindungi diri nya kini malah menjadi sosok yang justru menyiksa nya.

Itu semua berawal dari diri nya yang di nyata kan mempunyai little space oleh dokter keluarga nya, dan setelah nya seluruh keluarga Huang selalu menatap diri nya dengan jijik. Bahkan Mamah nya sudah berubah seperti seperti Baba nya, gemar sekali memukuli Renjun.

"Pergi sekarang dari hadapan ku, sebelum aku berubah fikiran"Ucap Mamah Huang dan Renjun segera berlari ke kamar nya.

"H - hiks mengapa mama tega melakukan i - itu kepada  Renjun hiks"Ucap Renjun sambil memeluk boneka Moomin pemberian Mamah nya tahun lalu.

Renjun mengambil cutter di meja belajar nya, lalu menggoreskan beberapa garis luka di tangannya. Lalu dia kembali menangis lagi sampai tertidur.













"Heh anak sialan!! Bangun!!"Ucap Mamah Huang sambil membuka pintu kamar Renjun.

"e - eug badan Renjun sakit semua mah"Ucap Renjun sambil berusaha bangun dari tiduran nya.

"Mamah dan yang lain sepakat untuk membuang mu, jadi siang ini kau sudah harus angkat kaki dari rumah ini"Ucap Mamah Huang sambil memasukan semua pakaian Renjun ke dalam koper dengan acak acakkan.

"T - tapi kenapa mah?"Tanya Renjun sambil menahan tangisannya.

"kau masih bertanya kenapa?!! kau sudah membuat keluarga Huang menjadi jelek!"Jawab Mamah Huang sambil menatap mata Renjun.

"T - tapi Renjun tidak punya tempat tinggal lagi mah hiks"Ucap Renjun, kali ini ia tidak dapat menahan tangisannya lagi, Renjun menatap mata Mamah nya yang tidak bisa ia artikan.

"Aku tidak perduli! yang penting kau keluar dari sini"Ucap Mamah Huang sambil memasukan semua barang Renjun.

Renjun menghela nafasnya, Renjun berjalan ke kamar mandi yang ada di kamar nya, sekedar untuk mencuci muka dan gosok gigi, lalu keluar menghampiri Mamah Huang yang sudah menutup koper nya.

"Mamah ingin aku pergi kan? aku akan pergi mah, Mamah jaga diri baik baik ya"Ucap Renjun sambil mengambil alih koper nya, lalu mengambil jaket nya yang tergantung lalu berjalan ke arah pintu kamarnya.

"Maaf Renjun"Guman Mamah Huang, Renjun sempat berhenti lalu langsung keluar kamar itu.
















Waktu sudah sore mendekati malam tapi Renjun belum bisa menemukan tempat untuk ia tinggal, cuaca juga sedang mendung, Renjun belum makan atau minum dari tadi karena dia tidak membawa uang sama sekali.

Renjun sampai di sebuah taman, ia baru saja duduk, dan dengan tiba tiba hujan turun dengan deras, Renjun hanya diam di tempat duduk nya tanpa niat mencari tempat berteduh.

"tuhan apa renjun se menjijikkan itu hiks...hati renjun sakit saat mamah memukul renjun"

Renjun menangis dalam hujan, bahkan sesekali ia berteriak kecewa. Renjun terus menangis, sampai ia merasa ada seseorang yang mempayungi diri nya sehingga ia tidak terkena hujan. Renjun mendongak dan mendapat kan seorang namja yang tersenyum manis ke arah nya.

My Cutie BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang