first trip

695 103 8
                                    

🌼







Jae

hey
11.31



Demi seluruh alam semesta Jae mengirimi ku pesan!

Mengapa rasanya sesenang ini membaca pesan darinya?

Oh! Aku harus segera membalas!







ya sunbae
11.33
Read



kau tidak membutuhkan ku hari ini?
11.34








Apa dia sedang berharap aku membutuhkannya?







ini hari libur
nikmati akhir pekan mu sunbae
11.34
Read



aku bosan ayo pergi ke suatu tempat
11.39







APA JAE BARU SAJA MENGAJAK KU BERKENCAN?!

Tunggu...

Mengapa aku harus berpikir seperti itu?

Dia kan hanya bilang sedang bosan.

Tapi ayolah! Ini kesempatan yang tidak akan datang dua kali bodoh!








baiklah
aku bisa menjemput mu sekarang
11.39
Read



tidak
aku akan ke apartemen mu
11.45







Aku bahkan tidak perlu mengancam hidupnya agar ia mau datang ke apartemen ku?!

Aku yakin kepala anak ini baru saja terbentur.

Tapi ya sudahlah, lebih baik aku bersiap menyambut si manis itu.






🌼








Kurang dari 30 menit Jae sudah berada di apartemen ku. Dia benar benar datang!

Astaga aku senang sekali!!!

Tapi ia kelihatan sedikit kusut dan murung hari ini. Aku harus berhati-hati agar tidak merusak moodnya.

“ Ada tempat yang ingin kau kunjungi sunbae? “
Tanya ku sembari menyuguhkan cokelat panas di depannya yang sedang sibuk memindah-mindah channel tv di ruang tamu.

Sepertinya dia sudah mulai terbiasa dengan apartemen ku. Tidak seperti dulu, mau duduk saja menunggu aku persilahkan.

“ Tidak “
Jawabnya seraya menggeleng lemah.

“ Kau nampak kurang baik, apa terjadi sesuatu? “
Tanya ku seraya mendudukkan diri, sedikit memberi jarak dengan tubuh kecilnya.

Ia kembali menggeleng. Tangannya terulur meraih mug berisi cokelat panas buatan ku.

Dan nampaknya ia juga sudah mulai terbiasa dengan suguhan ku.

“ Orang bilang cokelat bisa memperbaiki mood “

Ia tersenyum, sangat kecil.

Tubuhnya duduk bersandar di sofa dengan kedua tangan menggengam mug besar bergambar kartun yang ku dapat sebagai hadiah ulang tahun dari ibu sewaktu kecil.

Aahh iya, sebenarnya hari ini aku berniat mengunjungi kedua orang tua ku di Ilsan. Namun aku tidak mungkin menolak ajakan Jae yang mungkin hanya akan terjadi sekali dalam seumur hidup ku ini.

“ Kau tidak punya rencana bepergian kemanapun? Ini hari libur “

“ Kau sendiri? “

“ Orang tua pacar ku sedang berkunjung ke apartemennya aku tidak ingin mengganggu, Wonpil dan Dowoon pergi staycation “

“ Oohhh, rupanya aku ini hanyalah sebuah pelarian “

Tawanya pecah begitu mendengar perkataan ku.

“ Benar benar sebuah pelarian karena aku tidak punya pilihan lain “
Ujarnya.

Huh, jujur sekali.

“ Sebenarnya aku memiliki rencana pergi ke suatu tempat hari ini “

“ Kemana? “

“ Lumayan jauh dari sini dan aku akan sangat senang jika kau mau ikut “

Jae nampak diam menimbang-nimbang. Hingga akhirnya sebuah anggukan aku terima sebagai jawaban.

Kami bergegas pergi karena perjalanan akan sedikit memakan waktu. Aku membawa dua sweater karena udara malam akhir-akhir ini menjadi sangat dingin. Apalagi Jae hanya datang dengan kaos tipis yang membalut tubuhnya.

Kami akan pulang terlambat hari ini, dan Jae bilang ia tidak masalah dengan itu.

“ Memangnya kita akan kemana? “

Aku tersenyum menanggapi pertanyaannya. Kami pergi dengan mobil ku.

“ Ke Ilsan, rumah orang tua ku “

“ APA?! “

Sudah terlambat baginya untuk protes karena mobil ku sudah keluar dari Seoul.

Salahkan saja dia yang terlalu sibuk menikmati perjalanan sampai lupa menanyakan tempat tujuan kita sejak awal.







🌼


gitu kaya brian, baru calon pacar aja udah di bawa main ke rumah

• terima kasih sudah membaca ❤

Sweet Chaos | Day6 | JaehyungParkianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang