🌼
“ Hey bagaimana ini? Apa tidak apa apa kau membawa ku? Maksud ku kita bahkan belum lama berteman “
Aku tidak bisa menahan senyum ketika Jae berkata bahwa kami ini ‘teman’.
Padahal seingat ku beberapa hari yang lalu ia masih mengklaim bahwa aku ini adalah musuh yang paling dibencinya.
Ku anggap ini sebuah kemajuan.
“ Kita hanya akan bertemu orang tua ku sunbae “
Aku tidak mengerti mengapa ia begitu gugup?
Mengapa tangannya gemetar dan wajahnya terlihat resah?
Mengapa?
Apa yang salah dengan bertemu orang tua ku?
“ Lagipula sejak sekolah aku memang sering membawa teman main ke rumah “
Aku melepaskan seatbelt yang Jae kenakan kemudian keluar dari mobil. Jae hanya diam mengekor di belakang ku.
Tidak bisakah ia berhenti melakukan itu?
Tidakkah ia tau bahwa kegiatan ‘mengekor di belakang’ itu terlihat sangat menggemaskan bagi ku :(
Tangan ku terulur untuk mengetuk pintu. Aku tidak memberitau ayah dan ibu akan berkunjung.
Sengaja, orang bilang biar jadi kejutan.
“ Anak ku…. “
Ah, itu suara ibu. Lembut seperti kapas. Pelukan hangatnya menyambut kedatangan ku. Ia bahkan sedikit berlari begitu melihat pantulan diri ku dari pintu.
Aku bisa dengan jelas melihat kegembiraan yang membuncah dari wajahnya begitu sosok ibu melihat ku dari ruang tamu karena pintu rumah kami memang terbuat dari kaca.
“ Mengapa tidak pernah mengunjungi ibu hm? Dasar anak nakal! “
Aku merasakan tepukan ringan di punggung. Aahhh, aku rindu sekali pada wanita cantik ini.
“ Apa ayah ada di rumah? “
Tanya ku begitu ibu melepas pelukannya.“ Tentu ada, siapa ini? “
Ibu beralih pada Jae yang kini tengah menyapanya dengan ramah.
“ Aigooo, anak ini manis sekali… siapa nama mu? “
“ Bibi--- bisa memanggil kuuu uumm, Jae “
Oh lihat! Jae nampak begitu malu saat memperkenalkan dirinya.
“ Jae? Nama yang bagus “
Jae nampak tersipu begitu ibu mengusap usap punggungnya.
“ Baiklah ayo masuk kalian pasti lelah kan? “
Ibu menggiring kami masuk.
“ Ayaaahh! Brian datang! Dan dia membawa seorang teman yang cantik! “
Ya Tuhan, ibu….
🌼
Jae nampak malu-malu entah karena apa.
Aku khawatir ia tidak nyaman karena ibu selalu menempelinya. Sepertinya ibu sangat menyukai senior ku itu. Dan ini bukanlah hal yang biasa.
Dari sekian banyak teman yang ku bawa ke rumah, hanya Jae yang bisa membuat ibu begitu tertarik.
“ Apa dia itu benar teman mu? “
Pertanyaan ayah membuyarkan lamunan ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Chaos | Day6 | JaehyungParkian
Fanfictiontentang bagaimana Jae mengubah orientasi seksual Brian. ... jaehyungparkian | jae (sub) × bri (dom) warn!b×b! (©setiaphariii, 2020, complete.) Highest Rank : #1 jaehyungparkian #1 jaebri #1 park jaehyung #1 parkian #1 sweet chaos #2 kang younghy...